Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan premi PT BNI Life Insurance hingga awal semester kedua ini masih tersendat. Meski begitu, pemain asuransi jiwa ini masih optimis bisa memenuhi target yang dipatok sepanjang 2018.
Hingga akhir tahun nanti, Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya bilang pihaknya menargetkan bisa mengantongi premi setidaknya sebesar Rp 6,5 triliun. Sementara sampai bulan Juli kemarin, jumlah yang sudah terealisasi baru sebesar Rp 2,75 triliun.
Artinya dalam tempo tujuh bulan, BNI Life baru merealisasikan 42,3% dari target tahunan yang telah ditetapkan.
Shadiq menyebut, belum ngebutnya bisnis perusahaannya disebabkan beberapa faktor. Termasuk karena strategi pemasaran yang dilakukan perseroan. Salah satunya adalah upaya BNI Life untuk lebih mendorong penjualan produk regular premi.
"Sehingga secara nominal perolehan preminya memang lebih kecil," kata Shadiq baru-baru ini.
Walaupun masih punya selisih cukup besar dengan target tahunan, namun ia masih optimis untuk bisa memenuhi target. Salah satu cara yang bakal dilakukan adalah dengan mengemas ulang sejumlah produk eksisting yang dimiliki BNI Life.
Dengan langkah ini, ia yakin masyarakat bisa lebih tertarik pada produk BNI Life karena memiliki manfaat yang lebih sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News