Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) bakal menyalurkan kredit usaha kecil dan menengah (UKM) lebih besar ketimbang tahun lalu. Pertumbuhan kredit untuk pengusaha sektor ini ditargetkan tumbuh 18%-19% di tahun 2014.
Bambang Kuncoro, Kepala Divisi Komersial dan UKM Bank BNI mengatakan, pertumbuhan kredit BNI di sektor ini tahun lalu mencapai 14%. "Peningkatan ini disebabkan efisiensi proses pengajuan kredit yang terus kami upayakan. Tentu saja tanpa mengurangi kehati-hatian dalam proses seleksi. Jadi bukan memperlonggar," kata Bambang saat dihubungi KONTAN, Kamis, (16/1).
Hingga per Desember 2013, penyaluran kredit UKM di BNI telah mencapai kurang lebih Rp 69 triliun. Dengan demikian, tahun ini penyaluran kredit UKM ditargetkan mencapai Rp 81,48 triliun - Rp 82,11 triliun.
Bambang optimis kinerja BNI tak akan mengalami perlambatan serius dalam penyaluran kredit UKM, meski dunia usaha masih menunggu situasi stabil pasca keluarnya hasil pemilihan umum (pemilu) 2014. "Kami akan terus meningkatkan penyaluran kredit, misalnya linkage dengan koperasi, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta berbagai lembaga keuangan bukan bank yang lain," pungkas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News