Reporter: Issa Almawadi | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. BNI Syariah mengajukan permohonan suntikan modal senilai Rp 500 miliar kepada sang induk, Bank BNI. Jika terwujud, modal BNI Syariah akan meningkat menjadi Rp 1,5 triliun.
BNI Syariah berharap, suntikan modal itu terealisasi pada tahun depan. Sejatinya, dengan modal saat ini, BNI Syariah sudah bisa mengembangkan bisnis. "Tapi, jika ada tambahan modal, BNI Syariah bisa bertahan menghadapi guncangan ekonomi," ungkap Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah.
Soal pengembangan bisnis, pengelola BNI Syariah memprioritaskan mitra strategis dibandingkan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.
Pernyataan manajemen BNI Syariah sejalan dengan keinginan sang induk. "Bank BNI tetap membuka jika ada mitra strategis yang ingin masuk, selama memiliki kemampuan mengembangkan bisnis syariah," ujar Direktur Utama BNI, Gatot Mudiantoro Suwondo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News