kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BNI Syariah minta suntikan modal Rp 500 miliar


Kamis, 12 Desember 2013 / 09:47 WIB
BNI Syariah minta suntikan modal Rp 500 miliar
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melaui ATM di Tangerang Selatan, Selasa (19/7/2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/07//2022


Reporter: Issa Almawadi | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. BNI Syariah mengajukan permohonan suntikan modal senilai Rp 500 miliar kepada sang induk, Bank BNI. Jika terwujud, modal BNI Syariah akan meningkat menjadi Rp 1,5 triliun.

BNI Syariah berharap, suntikan modal itu terealisasi pada tahun depan. Sejatinya, dengan modal saat ini, BNI Syariah sudah bisa mengembangkan bisnis. "Tapi, jika ada tambahan modal, BNI Syariah bisa bertahan menghadapi guncangan ekonomi," ungkap Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah.

Soal pengembangan bisnis, pengelola BNI Syariah memprioritaskan mitra strategis dibandingkan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.

Pernyataan manajemen BNI Syariah sejalan dengan keinginan sang induk. "Bank BNI tetap membuka jika ada mitra strategis yang ingin masuk, selama memiliki kemampuan mengembangkan bisnis syariah," ujar Direktur Utama BNI, Gatot Mudiantoro Suwondo.                                                         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×