kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BNI targetkan bisnis cash management tumbuh hingga 30% di tahun 2019 ini


Jumat, 11 Januari 2019 / 17:37 WIB
BNI targetkan bisnis cash management tumbuh hingga 30% di tahun 2019 ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan terus menggenjot pertumbuhan bisnis pengelolaan kas alias cash management guna mendorong pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income).

Bank pelat merah ini menargetkan pertumbuhan jumlah dan nilai transaksi bisnis pengelolaan kas tumbuh sekitar 20%-30% dari tahun 2018. " Jumlah transaksi cash management tahun lalu mencapai 115,8 juta dengan nilai Rp 2.864 triliun." kata Teddy Wishadi, General Manager BNI Wealth Management Division BNI pada Kontan.co.id, Jumat (11/1).

Jumlah transaksi pengelolaan kas Bank BNI tahun 2018 tersebut tumbuh 44% dibandingkan tahun sebelumnya yang baru mencapai 80,7 juta. Sementara dari sisi nilai transaksinya mengalami kenaikan 35% dari posisi di 2017 sebesar 2.120 triliun.

Teddy mengatakan, fee based income dari bisnis cash management Bank BNI tahun lalu mencapai Rp 204 miliar atau tumbuh 47,7% dari tahun 2017.

Guna mencapai target pertumbuhan bisnis pengelolaan kas tahun ini, BNI akan mempersiapkan sejumlah strategi diantaranya melakukan akuisisi, peningkatan rasio nasabah pengguna transaction banking, peningkatan rasio nasabah yang aktif bertransaksi dan peningkatan produk holding ratio (PHR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×