kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

BPD DIY Catatkan Kredit Multiguna Capai Rp 4,47 Triliun pada Agustus 2025


Jumat, 17 Oktober 2025 / 16:47 WIB
BPD DIY Catatkan Kredit Multiguna Capai Rp 4,47 Triliun pada Agustus 2025
ILUSTRASI. Ilustrasi PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY). KONTAN/Panji Indra. Bank BPD DIY mencatatkan pertumbuhan kredit multiguna sebesar 2% secara tahunan menjadi Rp 4,47 triliun per Agustus 2025.?


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BPD DIY mencatatkan pertumbuhan kredit multiguna sebesar 2% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 4,47 triliun per Agustus 2025.

Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto mengakui, daya beli masyarakat yang turun membuat masyarakat untuk menata pengeluaran berdasarkan prioritas sehingga akan berpikir dua kali untuk mengajukan kredit untuk keperluan konsumtif.

Baca Juga: IHSG Anjlok ke Bawah Level 8.000, Ini Respon Menkeu Purbaya

"Kondisi pertumbuhan kredit multiguna sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan daya beli masyarakat. Sebagian besar debitur multiguna adalah berpenghasilan tetap sehingga dalam kondisi dan situasi ekonomi tidak baik, maka mereka akan memilih prioritas kebutuhan yang lebih utama. Sehingga permintaan kredit secara umum turun," jelasnya kepada kontan,co.id, Kamis (16/10).

Dalam menggenjot kredit multiguna, pihaknya menerapkan beberapa strategi seperti, menjalin kerjasama dengan institusi baru, memberi penawaran menarik terhadap kredit-kredit yang akan segera jatuh tempo. Selain itu, memberikan free provisi untuk plafon-plafon tertentu dan takeover.

"Tahun 2025 target pertumbuhan kredit multiguna sebesar 7%-9%, namun demikian kami hanya memprediksi tumbuh pada kisaran 5%," ujar Agus.

Baca Juga: OJK Klaim Patriot Bond Siap Diluncurkan

Selanjutnya: Indonesia FDI Falls in Q3, but Domestic Investment Surges

Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Bisa Memperburuk Flu, Sebaiknya Hindari Konsumsinya ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×