kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPR sangat mengandalkan likuiditas dari linkage


Senin, 26 Agustus 2013 / 18:41 WIB
BPR sangat mengandalkan likuiditas dari linkage
ILUSTRASI. Promo OCBC NISP di Traveloka, Diskon Tiket Pesawat & Hotel s.d Rp500.000


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masih sangat bergantung likuiditas pada program linkage. Buktinya, menurut Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyatno, sumber dana BPR yang berasal dari program linkage dengan beberapa bank umum masih sangat besar.

Joko merinci, secara keseluruhan total kredit yang bersumber dari bank umum lewat linkage kurang lebih mencapai Rp 11 triliun sampai saat ini.

"Likuiditas tersebut berasal dari bank swasta nasional maupun bank berstatus BUMN," terang Joko, Senin (26/8).

Karena itu, lanjut Joko, ke depannya BPR akan lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama dengan bank umum untuk menjaga likuiditas tetap terjaga.

Meski kerja sama antar bank tersebut sudah ada, Perbarindo belum cukup puas. "Sinergi yang sudah ada masih akan diperbaiki," ujar Joko.

Selama ini, sumber likuiditas BPR selain dari linkage program, masih berasal dari dana pihak ketiga (DPK) masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito.

Informasi saja, linkage adalah kerja sama antara industri BPR dengan bank umum. Skemanya adalah bank yang lebih besar atau menyalurkan kredit ke BPR yang kemudian dialirkan ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×