kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BRI targetkan modal BRI Ventura mencapai Rp 1,5 triliun


Kamis, 01 Agustus 2019 / 18:56 WIB
BRI targetkan modal BRI Ventura mencapai Rp 1,5 triliun


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) menargetkan hingga akhir tahun dapat menambah modal di anak perusahaan modal ventura yaitu PT BRI Ventura Investama hingga Rp 1,5 triliun.

Selasa lalu (30/7), bank terbesar di tanah air ini pun telah menambah modal BRI Ventura sebesar Rp 800 miliar. Dengan tambahan modal tersebut kini BRI menggenggam 1.015.874 saham BRI Ventura senilai Rp 1,01 triliun atau setara 99,96% kepemilikan saham.

Penambahan Rp 800 miliar modal tersebut dilakukan BRI untuk menunaikan kewajibannya menyetor dana ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran digital LinkAja tahap pertama yang tenggatnya pada 31 Juli 2019 lalu

Baca Juga: Bank BUMN mulai menyetor modal ke LinkAja

“Penyertaan Rp 800 miliar tersebut merupakan bagian dari rencana penambahan modal ke BRI Ventura hingga Rp 1,5 triliun pada 2019. Dan Finarya atau LinkAja masuk ke dalam target tersebut,” kata Corporate Secretary BRI Bambang Tri Baroto kepada KONTAN, Kamis (1/8).

Meski demikian, Bambang bilang, ekspansi pendanaan BRI Ventura tak terbatas ke Finarya. Beberapa segmen perusahaan teknologi finansial (tekfin) juga turut dibidik.

“Sesuai dengan target kami, yang menjadi sasaran untuk penyertaan modal BRI Ventura adalah perusahaan yang memiliki sinergi bisnis maupun operasional dengan BRI dan memiliki peluang untuk peningkatan nilai investasi seperti money transfer, payment, alternative credit scoring, dan lending,” jelas Bambang.

Baca Juga: Bank BRI catatkan laba bersih Rp 16,3 triliun secara bank only di semester I 2019

BRI Ventura sendiri dikuasai BRI sejak 20 Desember 2019 lalu setelah BRI membeli 97,61% saham senilai Rp 3,09 miliar yang semula dimiliki PT Bahana Artha Ventura.

BRI Ventura yang sebelumnya bernama PT Sarana Nusa Tenggara Timur Ventura ini kemudian mendapat izin di bidang modal ventura dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 April 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×