Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengatakan dalam waktu dekat pihaknya belum berencana menurunkan suku bunga deposito.
Direktur BTN, Adi Setianto menilai sejauh ini perseroan telah berhasil menjaga dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. "Selain itu Fee Based kita cukup besar dengan nasabah 5 juta, sehingga bisa menutup biaya operasional kami," ujarnya, Selasa (13/6).
Menurutnya, saat ini kondisi likuiditas perseroan masih cukup, hal ini tecermin lewat loan to deposito ratio (LDR) terjaga di posisi 105% sementara loan to funding ratio (LFR) di level 98% per akhir Mei 2017. Tidak hanya suku bunga simpanan, menurutnya hal yang sama juga terjadi di suku bunga kredit. Adi menilai kondisi ekonomi Indonesia sampai saat ini masih terbilang stabil.
"Inflasi kita baik, fundamental kuat, jadi fokusnya memang sekarang (bank) itu di efisiensi dan peningkatan produktivitas," imbuhnya.
Sebagai gambaran saja, bunga deposito perbankan dari awal tahun sampai April 2017 tercatat sudah mengalami penurunan 5bps sampai 21bps menjadi 6,64% sampai 7,1%.
Jika melihat likuiditas kelompok bank BUKU III juga masih terjaga di level 92,5% atau turun jika dibandingkan periode yang sama sebelumnya yaitu 96,7%. Di sisi lain, rata-rata suku bunga kredit tercatat sebesar 11,92% per April 2017, posisi ini meningkat dibanding bulan sebelumnya sebesar 11,90%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News