kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

BTPN dan SMBC Kuncurkan Kredit Sindikasi ke Anak Usaha Indomobil Group


Selasa, 04 Juni 2024 / 05:25 WIB
BTPN dan SMBC Kuncurkan Kredit Sindikasi ke Anak Usaha Indomobil Group
ILUSTRASI. FILE PHOTO - A sign board of Sumitomo Mitsui Banking Corporation, part of Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG), is seen outside its branch in Tokyo July 30, 2014. REUTERS/Yuya Shino/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 23 JANUARY FOR ALL IMAGES


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) memberikan kredit sindikasi senilai US$ 450 juta atau setara dengan Rp 7,3 triliun (kurs Rp 16.225) kepada PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), salah satu anak usaha di Indomobil Group.

Kredit sindikasi ini memiliki beberapa tranche dalam penggunaan dananya, salah satunya yaitu tranche pembiayaan hijau senilai US$ 225,8 juta atau setara Rp 3,66 triliun yang akan digunakan untuk mendukung upaya transisi menuju ekonomi hijau melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik. 

Langkah tersebut menjadi wujud komitmen Bank BTPN dan SMBC dalam mendorong pertumbuhan yang lebih berarti dan berkelanjutan.

Dalam sindikasi yang melibatkan 32 kreditur ini, Bank BTPN dan SMBC berperan sebagai Coordinating Mandated Lead Arranger and Bookrunner dan juga Lead Green Loan Coordinator, Agen Fasilitas, Agen Jaminan, serta Account Bank.

Baca Juga: Bank-Bank Ini Mencatatkan Pemburukan Rasio NPL, Ada yang di Atas 9%

“Bank BTPN dan SMBC berkomitmen memfasilitasi pembiayaan yang mendukung upaya keberlanjutan bisnis di Indonesia. Penyaluran kredit sindikasi ini diharapkan dapat memperluas solusi keuangan yang komprehensif dan inovatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk para pelaku bisnis,” kata Nathan Christianto, Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN dalam keterangan resminya, Senin (3/6).

 

Lebih lanjut, Nathan menyebut visi tersebut selaras dengan komitmen Indomobil Group dalam mengembangkan adopsi transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Sebagai anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), salah satu grup otomotif nasional terbesar di Indonesia, IMGSL akan memanfaatkan fasilitas kredit sindikasi untuk memperkuat pengembangan ekosistem dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 

Kredit sindikasi ini juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan korporasi lainnya.

Baca Juga: Dapat Restu OJK, Bank BTPN Resmi Jadi Bank Kustodian

“IMGSL sangat mengapresiasi kepemimpinan sindikasi oleh Bank BTPN dan SMBC dalam mempercayakan fasilitas kredit kepada kami. Peluang ini akan mendukung IMGSL untuk terus berkembang dalam mewujudkan ekosistem mobil listrik yang memadai dan berkelanjutan,” ujar Andrew Nasuri, Business Development Director Indomobil Group.

Bank BTPN dan SMBC selalu memastikan kredibilitas serta rekam jejak perusahaan yang menjadi target kredit sindikasi, terutama bagi para entitas yang menerapkan prinsip berkelanjutan. 

Dalam hal ini, IMGSL, didukung oleh Bank BTPN dan SMBC sebagai Lead Green Loan Coordinator, telah menyiapkan kerangka pembiayaan hijau yang terverifikasi untuk memastikan prinsip keberlanjutan berjalan dengan sebaik-baiknya.

Bank BTPN sendiri telah memberikan dukungan kepada Indomobil Group sejak tahun 2015, yang tersebar di beberapa sektor bisnis, termasuk keuangan dan logistik. Kedua belah pihak sama-sama berkomitmen menjalin sinergi yang positif untuk mencapai tujuan keberlanjutan.

Terkait komitmennya pada transisi ekonomi hijau, Bank BTPN telah menyalurkan pembiayaan berwawasan lingkungan dan sosial senilai total Rp13,77 triliun per Desember 2023, naik 6% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: BTPN Resmi Jadi Bank Kustodian, Siap Berikan Layanan Investasi di Pasar Modal

Pembiayaan ini terkait proyek atau aktivitas energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi, dan bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar atau sertifikasi yang diakui secara nasional, regional, atau internasional, serta kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Seluruh aksi tersebut merupakan wujud komitmen Bank BTPN dalam menghadirkan solusi keuangan yang berkelanjutan, guna mendukung upaya menuju ekonomi rendah karbon sekaligus menciptakan kehidupan yang lebih berarti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×