Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meraih laba Rp 2 triliun di 2012. Ini naik 41,4% dibanding periode yang sama di 2011 yaitu Rp 1,4 triliun. Dari perolehan tersebut, laba bersih per saham (earning per share) BTPN juga terkerek Rp 94 (38%) dari Rp247 menjadi Rp341.
"Kami bersyukur kepercayaan masyarakat kepada BTPN semakin meningkat," klaim Direktur Utama BTPN Jerry Ng.
Ia menyebut, salah satu yang berkontribusi terhadap laba tersebut yaitu kredit dan DPK. Tahun kemarin, kreditnya tumbuh 28% dari Rp 30,3 triliun pada 2011 jadi Rp 38,3 triliun di 2012. Kemudian, melalui program BTPN Sinaya Dana Pihak Ketiga (DPK) bertumbuh 27% dari Rp 35,6 triliun di 2011 menjadi Rp 45,1 triliun di 2012.
Selain itu, aset BTPN turut mencatat pertumbuhan. Hingga akhir 2012, total asetnya mencapai Rp 59,1 triliun atau tumbuh 27% dibandingkan Rp46,7 triliun di 2011.
Jerry mengatakan, tahun ini pihaknya optimistis dapat terus bertumbuh dengan rasio kecukupan modal (CAR) yang solid sebesar 21,5% per Desember 2012. Untuk tahun ini, BTPN akan tetap fokus pada segmen pensiunan, pelaku UMK, serta pra-sejahtera produktif. Jerry mengatakan, hingga akhir 2012, nasabah BTPN berjumlah 1,8 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News