Reporter: Issa Almawadi | Editor: Uji Agung Santosa
AKARTA. Bank Bukopin melepas 50% saham di PT Ismawa Trimitra yang merupakan Aset Yang Diambil Alih (AYDA) ke Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Transaksi yang bersifat afiliasi ini bernilai Rp 78,247 miliar.
Transaksi pelepasan AYDA Ismawa Trimitra ini tertuang melalui surat penawaran No. 188/KPI-C/VI/2014 tanggal 18 Juni 2014 yang dikeluarkan Kopelindo dan telah disetujui oleh surat persetujuan No. 8097/DRPK/VI/2014 tanggal 26 Juni 2014 yang dikeluarkan Bukopin.
Dalam keterangannya, manajemen Bukopin menjelaskan, penetapan Kopelindo sebagai pembeli AYDA Ismawa Trimitra karena harga yang ditawarkan sesuai dengan keinginan Bukopin. Padahal, Bukopin juga telah menawarkan penjualan aset tersebut ke beberapa calon investor lainnya.
"Bukopin juga telah menawarkan penjualan aset tersebut ke Jasa Marga yang juga merupakan pemegang saham Ismawa Trimitra. Namun Jasa Marga tidak membeli haknya sebagai pemegang saham Ismawa Trimitra untuk membeli saham tersebut," terang manajemen Bukopin kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin.
Asal tahu saja, penyertaan Bukopin pada Ismawa Trimitra merupakan penyertaan modal sementara yang berasal dari penyelesaian kredit yang diberikan kepada PT Istaka Karya (Persero) dan telah dilakukan penyelesaian pada tanggal 30 Juni 2014. Per September, nilai penyertaan Bukopin di Ismawa Trimitra mencapai 50% dengan nilai Rp 35,951 miliar.
Sekadar informasi, Ismawa Trimitra merupakan komsorsium BUMN yang sahamnya dimiliki oleh PT. Istaka Karya, PT. Jasa Marga dan PT. Waskita Karya bergerak dalam bidang Properti, Perdagangan dan Keagenan. Saat ini, Ismawa Trimitra dikenal sebagai perusahaan pengelola bangunan kantor utama Graha Iskandarsyah yang pembangunannya selesai pada tahun 1997.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News