Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) menilai potensi pembiayaan dana tunai masih besar pada tahun depan.
Oleh karena itu, Direktur Utama MUF Stanley Setia menyebut, pihaknya akan terus mendorong segmen tersebut untuk tumbuh pada 2024.
Stanley juga tak memungkiri bahwa dana tunai merupakan salah satu produk pembiayaan unggulan MUF.
"Pembiayaan dana tunai memiliki pasar yang sangat besar, mengingat jenis pembiayaan itu memberikan keleluasaan penggunaan dana bagi debitur karena sifatnya yang multipurpose financing," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12).
Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Bidik Pembiayaan Modal Kerja Rp 1,02 Triliun pada 2024
Stanley menyebut pembiayaan dana tunai bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan, renovasi, wisata, hingga keperluan ibadah.
Untuk memaksimalkan pembiayaan dana tunai tahun depan, Stanley menerangkan, MUF fokus pada dua segmen yakni retention berupa database atau eksisting debitur dan channeling atau akuisisi baru melalui berbagai saluran baik digital maupun jaringan konvensional.
Sementara itu, Stanley menyampaikan pembiayaan dana tunai perusahaan hingga November 2023 telah tersalurkan sebesar Rp 2,8 triliun.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Terus Pantau Perkembangan Kendaraan Listrik di Tanah Air
Dia mengatakan nilai itu tumbuh 24%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.
Stanley mengatakan MUF pada tahun depan akan menargetkan pembiayaan dana tunai sebesar Rp 3,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News