kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.577   -1,00   -0,01%
  • IDX 8.259   1,54   0,02%
  • KOMPAS100 1.127   -0,70   -0,06%
  • LQ45 793   -0,38   -0,05%
  • ISSI 296   1,26   0,43%
  • IDX30 414   -1,42   -0,34%
  • IDXHIDIV20 464   -2,87   -0,61%
  • IDX80 124   0,16   0,13%
  • IDXV30 133   -0,37   -0,28%
  • IDXQ30 129   -0,32   -0,25%

CIMB Niaga Auto Finance Optimistis Capai Target Pembiayaan Rp 9,5 Triliun pada 2025


Senin, 13 Oktober 2025 / 11:23 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Optimistis Capai Target Pembiayaan Rp 9,5 Triliun pada 2025
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) optimistis mencapai target pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun sesuai dengan rencana bisnis 2025. KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan pasar otomotif, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) tetap mempertahankan target penyaluran pembiayaan sepanjang tahun 2025 tanpa revisi.

Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman menegaskan, perusahaan masih optimistis mencapai target pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun sesuai dengan rencana bisnis tahunan yang telah ditetapkan.

"CNAF belum ada rencana untuk melakukan penyesuaian target yang telah dicanangkan. Sampai saat ini, kami tetap optimistis untuk mencapai target pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun," jelasnya kepada Kontan, Jumat (10/10/2025).

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Siap Masuk Bisnis Pembiayaan Emas Pada Akhir 2025

Ristiawan mengakui, tahun ini menjadi periode yang cukup menantang bagi sektor otomotif dan pembiayaan seiring ketidakstabilan kondisi makroekonomi dan daya beli masyarakat yang belum pulih sejak akhir 2024. Kondisi tersebut dinilai menjadi pemberat bagi pertumbuhan industri hingga kuartal III-2025.

“Daya beli masyarakat yang belum pulih membuat sebagian konsumen menunda pembelian kendaraan. Kondisi ini turut menekan pertumbuhan pembiayaan baru di industri,” lanjutnya.

Meski begitu, CNAF masih berhasil mencatat pertumbuhan positif. Hingga kuartal III-2025, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 7,27 triliun, naik 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,08 triliun.

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Berencana Kembali Terbitkan Obligasi pada Tahun Depan

Ristiawan menyebut, fokus utama CNAF tetap pada tiga lini bisnis, yakni pembiayaan kendaraan baru, kendaraan bekas, serta fasilitas dana (refinancing). Dalam menghadapi kondisi pasar yang menantang, perusahaan menerapkan strategi selektif dalam analisis calon nasabah guna menjaga kualitas aset dan pertumbuhan berkelanjutan.

Selanjutnya: Rahasia Buffett: Memilih Saham yang Tetap Menguntungkan Saat Pasar Tutup

Menarik Dibaca: Promo Spesial J.CO Delightful Combos hingga 19 Oktober, Paket Hemat Nikmat Rp 100K

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×