kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.192   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.190   -24,63   -0,34%
  • KOMPAS100 1.050   -2,25   -0,21%
  • LQ45 814   -2,06   -0,25%
  • ISSI 226   -0,03   -0,01%
  • IDX30 426   -0,44   -0,10%
  • IDXHIDIV20 502   -2,36   -0,47%
  • IDX80 118   0,00   0,00%
  • IDXV30 119   -0,25   -0,21%
  • IDXQ30 139   -0,35   -0,25%

Kuartal I-2025, CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan Modal Kerja Rp 203,92 Miliar


Senin, 26 Mei 2025 / 06:30 WIB
Kuartal I-2025, CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan Modal Kerja Rp 203,92 Miliar
ILUSTRASI. Sepanjang Januari–Maret 2025, total pembiayaan modal kerja CIMB Niaga Auto Finance mencapai Rp 203,92 miliar.KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan modal kerja selama kuartal I-2025.

Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman, mengatakan bahwa sepanjang Januari–Maret 2025, total pembiayaan modal kerja mencapai Rp 203,92 miliar, atau naik hampir 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 202,36 miliar.

“Pembiayaan modal kerja tersebut berkontribusi sebesar 7% dari total keseluruhan pembiayaan CNAF kuartal I-2025 sebesar Rp 2,97 triliun,” ujar Ristiawan kepada Kontan, Jumat (23/5).

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik CIMB Niaga Auto Finance Tumbuh 125% pada Kuartal I-2025

Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan total hanya tumbuh 4,6% secara tahunan (year on year) per Maret 2025. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak 2022. Namun, segmen pembiayaan modal kerja justru menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan sebesar 11,07% yoy.

Ristiawan menuturkan, pembiayaan modal kerja tetap memiliki ruang pertumbuhan, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah agar mampu berdaya saing global. 

“Kami melihat kebutuhan pelaku usaha terhadap modal kerja tetap ada, meskipun tantangan makroekonomi cukup kuat,” ujar Ristiawan.

Baca Juga: Kinerja Industri Melambat, CIMB Niaga Auto Finance Bukukan Pertumbuhan Pembiayaan

Lebih lanjut, ia mengatakan daya beli masyarakat juga masih melemah sehingga turut memengaruhi pertumbuhan pembiayaan modal kerja. 

CNAF terus berupaya memperkuat penetrasi ke segmen produktif di tengah kondisi pasar yang dinamis. Perusahaan juga mengandalkan proses pengajuan yang mudah dan cepat sebagai nilai tambah bagi nasabah.

Selanjutnya: Awas, IHSG Rawan Longsor di Bulan Juni

Menarik Dibaca: Prospek Pertumbuhan Kian Solid, UOB Kay Hian Kerek Target Harga Saham ERAA ke Rp 670

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×