kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan Dana Tunai Rp 373,11 Miliar per April 2025


Senin, 09 Juni 2025 / 17:48 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan Dana Tunai Rp 373,11 Miliar per April 2025
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan penyaluran pembiayaan dana tunai sebesar Rp 373,11 miliar hingga April 2025. KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan penyaluran pembiayaan dana tunai sebesar Rp 373,11 miliar hingga April 2025. 

Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan angka ini turun sekitar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 399,69 miliar.

Menurutnya, penurunan tersebut salah satunya disebabkan oleh pergeseran minat masyarakat yang saat ini lebih memilih pembiayaan kendaraan. 

“Kami melihat adanya kecenderungan masyarakat untuk beralih ke pembiayaan kendaraan baru dan bekas. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penyaluran kendaraan baru sebesar 12% dan kendaraan bekas sebesar 21%,” jelas Ristiawan kepada Kontan, Senin (9/9).

Baca Juga: Per Maret 2025, CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Jaga Cost of Fund di Level 6,7%

Kendati demikian, secara keseluruhan, CNAF membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 15% secara tahunan. 

Ia menyebut total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 3,65 triliun hingga April 2025, naik dari Rp 3,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Ristiawan menambahkan, pembiayaan dana tunai saat ini mengambil porsi sekitar 10% dari total portofolio pembiayaan CNAF. 

“Tren penurunan juga dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang masih lemah, serta tren suku bunga yang belum stabil,” ujarnya.

Selanjutnya: Volume Penjualan Semen Menurun 7,4% pada Kuartal-I 2025, Begini Tanggapan APINDO

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Bra untuk Payudara Besar, Nyaman dan Anti Kendur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×