kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Baru Rp 9,5 Triliun pada 2025


Selasa, 10 Desember 2024 / 23:15 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Baru Rp 9,5 Triliun pada 2025
ILUSTRASI. Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun. KONTAN/Baihaki/2/7/2024


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun. 

Presiden Direktur  PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman menyebutkan, fokus perusahaan tetap pada pembiayaan kendaraan baru, bekas, dan refinancing, serta menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar. 

“Optimisme itu didorong oleh berbagai indikator ekonomi, di antaranya yaitu perkiraan inflasi yang stabil di bawah 3%, pertumbuhan ekonomi di atas 5%, serta potensi penurunan suku bunga acuan,” imbuhnya. 

Baca Juga: CNAF Prediksi Angsuran Nasabah Makin Besar Saat Opsen Pajak Berlaku Tahun Depan

Ristiawan menambahkan, industri otomotif juga diperkirakan tumbuh dengan proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahwa penjualan mobil akan kembali tembus di atas satu juta unit. 

“Apalagi banyak mobil-mobil merek dan tipe baru  yang akan masuk di tahun depan. Hal ini juga mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan di tahun depan,” tandasnya. 

Ristiawan bilang, hingga November 2024 CNAF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 8,79 triliun. 

“Angka tersebut meningkat 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,92 triliun,” kata Ristiawan Suherman kepada Kontan, Selasa (10/12). 

Ristiawan menyebutkan bahwa CNAF telah merealisasikan sebesar 98% dari target pembiayaan tahun ini yang mencapai Rp 9 triliun. Menurutnya, kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi pembiayaan perusahaan.  

Baca Juga: CNAF Sebut Kondisi Industri Multifinance pada 2025 Lebih Berat Dibandingkan Tahun Ini

“Sedangkan untuk laba sebelum pajak (PBT) CNAF hingga November 2024 mencapai sebesar Rp 516 miliar. Angka ini naik 6,4% dibandingkan dengan Rp 485 miliar pada 2023,” ujarnya.

Dia menuturkan bahwa perolehan tersebut telah melampaui target laba 2024, yang sebesar Rp 510 miliar atau mencapai 101%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×