kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance Naik 14% Jadi Rp 7,92 Triliun Per Oktober 2024


Senin, 11 November 2024 / 19:11 WIB
Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance Naik 14% Jadi Rp 7,92 Triliun Per Oktober 2024
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (2/7/2024). KONTAN/Baihaki/2/7/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan 14% secara tahunan atau year on year (YoY) pada Oktober 2024.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, penyaluran pembiayaan tercatat senilai Rp 7,92 triliun pada Oktober 2024. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, penyaluran pembiayaan untuk mobil baru berkontribusi sebesar 24% atau senilai Rp 1,93 triliun.

Pembiayaan untuk mobil bekas berkontribusi sebesar 64% atau senilai Rp 5,05 triliun. Sedangkan sisanya penyaluran pembiayaan multifguna atau refinancing mencapai 12% atau senilai Rp 930 miliar.

"Pertumbuhan CNAF yang positif tersebut dikarenakan salah satu strategi yang kami terapkan di sepanjang tahun ini," kata Ristiawan kepada Kontan.co.id, Senin (11/11).

Baca Juga: CNAF: Penurunan Daya Beli Masyarakat Masih Jadi Tantangan bagi Industri Multifinance

Ristiawan mengatakan, pihaknya terus mengedepankan digitalisasi yang menjadikan transaksi mudah, aman, efisien, dan terjangkau. Selain itu, CNAF juga menjaga portofolio agar tetap sehat dengan menerapkan metode risk based pricing atau penetapan suku bunga yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah.

Sebelumnya, CNAF telah menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9 triliun di sepanjang tahun 2024. Adapun sampai dengan Oktober 2024, penyaluran pembiayaan itu telah mencapai 88% dari total target yang telah ditetapkan itu.

"CNAF tetap optimistis untuk dapat menutup tahun 2024 ini dengan kinerja yang tumbuh positif dan sehat," tuturnya.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Turun 2 Hari Beruntun Senin (11/11), Tertekan Penguatan Dolar AS

Menarik Dibaca: Daftar Top Film Netflix Hari Ini, Ipar Adalah Maut Posisi Puncak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×