kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

CIMB Niaga raup laba bersih Rp 877 miliar di kuartal I-2018


Kamis, 26 April 2018 / 11:14 WIB
CIMB Niaga raup laba bersih Rp 877 miliar di kuartal I-2018
ILUSTRASI. RUPST CIMB Niaga


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan kinerja apik di kuartal I-2018 dengan meraup laba Rp 877 miliar atau tumbuh 37% year on year (yoy). Adapun earnings per share mencapai Rp 34,98.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan non bunga yang tumbuh 38,5% menjadi Rp 992 miliar serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 21,2% yoy.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan dalam keterangan persnya, Selasa (25/4) mengatakan, kinerja positif pada kuartal I-2018 seiring dengan kondisi makro ekonomi yang menunjukkan perbaikan secara perlahan.

“Pendapatan operasional naik 5,6% yoy menjadi Rp 4,0 triliun sedangkan biaya hanya meningkat 4,4% yoy menjadi Rp 2,0 triliun. Perbaikan progresif yang kami lakukan terkait pengelolaan kualitas aset berhasil menurunkan biaya pencadangan,” ujar Tigor.

Aset CIMB Niaga pun terus tumbuh menjadi Rp 257,5 triliun atau naik sebesar 8,7% yoy. Aset tersebut didorong oleh jumlah kredit bruto yang disalurkan tumbuh 1,8% yoy mencapai Rp 179,1 triliun.

Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit konsumer tercatat sebesar Rp 48,1 triliun atau 27% dari total kredit, kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencapai Rp 35,1 triliun atau 20%. Wholesale banking menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan dengan kredit korporasi sebesar Rp 65,2 triliun atau 36% dan kredit komersial sebesar Rp30,7 triliun atau 17%.

"Strategi yang kami ambil untuk fokus pada kredit pemilikan rumah maupun segmen UMKM terus menampakkan hasil, dengan angka pertumbuhan masing-masing 9,9% dan 5,3% yoy, sementara kredit korporasi dan komersial tumbuh masing-masing 7,3% dan 4,9% yoy," papar Tigor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×