Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Pada laporan keuangan tersebut, penempatan dana perseroan di BI menurun menjadi hanya sebesar Rp 10,33 triliun dari periode setahun sebelumnya yang mencapai Rp 13,07 triliun alias susut 20,94% secara yoy.
Dampaknya terbilang positif, kredit Bank BJB berhasil tumbuh pada November 2019 sebesar 11,03% yoy menjadi Rp 81,73 triliun.
Serupa dengan Bank BJB, Direktur Bisnis PT Bank Mayapada Internasional Tbk Andreas Wiryanto mengungkap bahwa pada penghujung tahun, memang terdapat penurunan penempatan dana di BI.
Baca Juga: BTN fokus menjaga kualitas aset di tahun ini
"Hal ini ditujukan untuk kredit, yang didukung peningkatan modal melalui penerbitan saham," ujarnya.
Sebagai informasi saja, rasio permodalan Bank Mayapada atau Capital Adequacy Ratio (CAR) ada di level 16,86%. Sementara dari sisi likuiditas, rasio intermediasi makroprudensial (RIM) perseroan juga relatif stabil di posisi 93,34% pada Desember 2019 lalu.