kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Dapen BCA Optimis Dana Pensiun Tetap Tumbuh pada 2025


Jumat, 13 Juni 2025 / 18:15 WIB
Dapen BCA Optimis Dana Pensiun Tetap Tumbuh pada 2025
ILUSTRASI. Direktur Utama Dana Pensiun BCA (Dapen BCA), Budi Sutrisno, optimistis terhadap prospek pengelolaan dana pensiun sepanjang tahun ini.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Dana Pensiun BCA (Dapen BCA), Budi Sutrisno, optimistis terhadap prospek pengelolaan dana pensiun sepanjang tahun ini. Menurutnya, kondisi pasar yang mulai menunjukkan arah positif, khususnya terkait ekspektasi penurunan suku bunga global secara bertahap, memberikan peluang bagi penguatan pasar obligasi. 

“Hal ini tentu berdampak positif terhadap valuasi portofolio kami,” ujar Budi kepada Kontan, Jumat (13/6).

Ia menambahkan, stabilitas nilai tukar dan inflasi domestik yang relatif terjaga turut mendukung strategi pengelolaan investasi yang lebih terukur. 

Meski begitu, Dapen BCA tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengambil keputusan investasi, dengan memperhatikan profil risiko dana pensiun serta kebutuhan likuiditas untuk pembayaran manfaat. 

Baca Juga: Meski Aset Tumbuh 2,9% di April 2025, Dapen BCA Waspadai Dampak PHK

“Kami memperkirakan pertumbuhan aset akan terus berlanjut secara bertahap, sejalan dengan arah kebijakan investasi yang telah ditetapkan sejak awal tahun,” katanya.

Terkait strategi peningkatan dana kelolaan, Budi menjelaskan bahwa sebagai dana pensiun pemberi kerja dengan program iuran pasti (PPIP), ruang untuk meningkatkan dana dari sisi iuran sangat bergantung pada kebijakan sumber daya manusia dari pihak pendiri, yakni BCA. Oleh karena itu, pertumbuhan dana kelolaan lebih banyak ditopang dari hasil pengelolaan investasi yang optimal.

“Strategi utama kami adalah menjaga dan meningkatkan nilai kelolaan melalui pengelolaan portofolio yang prudent dan terdiversifikasi, sesuai ketentuan OJK,” ujarnya. 

Tim investasi Dapen BCA secara aktif menyesuaikan komposisi aset agar tetap relevan dengan kondisi pasar serta melakukan evaluasi kinerja investasi secara berkala.

Lebih jauh, Budi menegaskan pentingnya tata kelola yang baik dan transparansi dalam menjalankan program pensiun. 

“Ini adalah bentuk akuntabilitas kami kepada peserta dan regulator. Kepercayaan adalah fondasi utama bagi keberlanjutan program pensiun dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Baca Juga: Bos Dapen BCA Ungkap Kelebihan dan Risiko Investasi di ETF Emas

Selanjutnya: Bill Ackman Kritik Investor Malas, Soroti Risiko Diversifikasi Portofolio Berlebihan

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Vitamin C untuk Rambut, Cegah Uban hingga Rambut Rontok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×