kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dari sisi aset, BRI masih tetap jawara


Senin, 19 Januari 2015 / 11:52 WIB
Dari sisi aset, BRI masih tetap jawara
ILUSTRASI. Begini perkiraaan cuaca di Bekasi, Depok dan Bogor besok (1/8). foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil meraih pertumbuhan total aset sebesar 26,24% secara year on year (yoy). Capaian ini membuat BRI masih menjadi jawara sebagai bank dengan total aset terbesar di Indonesia.

Menurut Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, sebetulnya pihaknya tidak secara sengaja memfokuskan untuk menggenjot pertumbuhan total aset. BRI memilih untuk menjaga kualitas aset agar tetap tumbuh sekaligus tetap bagus.

“Kami lebih mementingkan market share kredit kami di pasar perbankan, kualitas kredit kami dan sebagainya. Kalau dalam upaya itu, ternyata total aset kami menjadi yang terbesar, tentu itu kami apresiasi,” kata Budi pada KONTAN, Senin (19/1).

Selain itu, kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi bisnis andalan BRI relatif kuat bertahan dari tekanan ekonomi nasional maupun global. “Itu turut mempengaruhi mengapa pertumbuhan total aset kami bisa cukup tinggi,” pungkas Budi.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2014, total aset BRI mencapai Rp 727,63 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 26,24% secara yoy dibanding November 2013 yang mencapai Rp 576,38 triliun.

Jumlah total aset BRI berselisih sangat sedikit dengan jumlah total aset milik Bank Mandiri yang menduduki peringkat kedua total aset bank umum pada November 2014. Total aset Bank Mandiri mencapai Rp 726,03 triliun atau tumbuh hanya 15,13% secara yoy dibanding November 2013 yang sebesar Rp 630,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×