kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Desa Megulung Kidul Manfaatkan Dana CSR BRI untuk Bangun Showroom UMKM


Senin, 26 Februari 2024 / 17:25 WIB
Desa Megulung Kidul Manfaatkan Dana CSR BRI untuk Bangun Showroom UMKM
ILUSTRASI. Kontan - BRI Ultra Mikro Kilas Online. Area pertanian di Desa Megulung Kidul, Desa Megulung kidul di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. KONTAN/Muradi/2023/12/03


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Desa Megulung Kidul mendapat gelar juara III dalam ajang Desa BRILiaN 2022 yang digelar Bank Rakyat Indonesia (BRI). Setelah meraih penghargaan tersebut, warga desa yang terletak di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu mendapat banyak manfaat, salah satunya memperoleh dana dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) BRI.

"Alhamdulilah setelah kompetisi Desa BRILiaN kami juga menerima CSR berupa dana sebesar Rp1 miliar dari BRI, ini sangat membantu sekali, sangat bermanfaat sekali," ujar Malik Khairul Anam, Kepala Desa Megulung Kidul.

Megulung Kidul memanfaatkan dana CSR dari BRI untuk mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berada kawasan tersebut. Salah satunya dengan mendirikan ruang pamer atau etalase (showroom) untuk memasarkan produk UMKM.

Baca Juga: Warga Desa Megulung Kidul Mudah Akses KUR BRI Setelah Raih Juara Desa BRILiaN 2022

Showroom tersebut berada di area Dusun Sabin, tempat usaha yang dimiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Megulung Kidul. Saat Tim Kontan datang ke lokasi, ternyata showroom tersebut masih dibangun.

Tampak para pekerja tengah sibuk memasang genteng untuk atap showroom. Desainnya cukup menarik karena mirip rumah joglo karena showroom dibangun menggunakan kayu jati. Direktur BUMDes Kridha Manunggal Jaya, Hamzah, menuturkan, kayu yang dipakai membuat joglo tersebut merupakan kayu bekas bangunan lain. Alasannya bukan karena biaya yang mahal, tapi mulai sulitnya menemukan kayu jati.

Malik menggambarkan, bagian dalam showroom ini nanti akan berbentuk seperti supermarket, yang berisi produk-produk UMKM. Desa Megulung Kidul menargetkan setidaknya ada produk milik 100 UMKM yang akan dipamerkan dalam showroom ini.

Bila selesai 100%, showroom UMKM Megulung Kidul itu nantinya juga bakal menampilkan seluruh produk UMKM yang ada di Kecamatan Pituruh. “Kami mengundang berbagai UMKM yang ada di Kecamatan Pituruh,” tutur Malik.

Dengan demikian, kehadiran showroom ini ditargetkan juga bisa mendorong perkembangan UMKM di daerah Kecamatan Pituruh. “Harapan kami Februari sudah beroperasi,” ungkap Malik.

Selain dana CSR, BRI turut membagikan bantuan beasiswa kepada pelajar di Desa Megulung Kidul. Kepala Desa Megulung Kidul, Malik Khairul Anam, mengucapkan terima kasih kepada BRI yang telah memberikan bantuan beasiswa senilai Rp100 juta untuk pelajar berprestasi di Desa Megulung Kidul.

"Kemarin ada juga beasiswa Rp100 juta untuk 20 siswa berprestasi di Megulung Kidul. Berarti masing-masing mendapat Rp5 juta," ujar Malik.

Tim Kontan pun berkesempatan mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri Megulung Kidul yang menjadi salah satu penerima alokasi beasiswa dari BRI. Kepala Sekolah SD Negeri Megulung Kidul Saino menjelaskan, sekolahnya menerima alokasi beasiswa sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada 10 siswa berprestasi.

Bantuan beasiswa tersebut tidak hanya ditujukan kepada siswa berprestasi secara akademik, tetapi juga di bidang non-akademik. Secara rinci, beasiswa diberikan kepada pelajar yang menjadi juara kelas atau peringkat pertama pada setiap angkatan. Selain itu, siswa berprestasi pada bidang seni dan sebagainya juga mendapat beasiswa dari BRI.

Baca Juga: Mantri BRI, Penggerak Literasi Keuangan Masyarakat di Daerah

"Jadi kebetulan bisa diusulkan untuk yang akademik maupun yang non-akademik. Yang non-akademik ada yang menjadi juara lomba tilawah, ada yang dari tembang macapat, dan ada yang lomba menyanyi duet," terang Saino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×