Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menerima setoran devisa hasil ekspor (DHE) dari 800 nasabah yang secara rutin melakukan ekspor. Hingga akhir Desember 2012 total ekspor melalui BNI sudah mencapai US$ 2,6 miliar.
Senior Vice President Head of International Division BNI Abdullah Firman Wibowo menjelaskan hal ini menjadikan BNI sebagai bank pelapor DHE terbaik dari Bank Indonesia atau BI pada tahun 2012.
DHE ini masuk melalui dua skema transaksi yaitu transaksi letter of credit (L/C) sebesar US$ 2,1 miliar dan skema transaksi telegraphic transfer (TT) sebesar US$ 24,7 miliar.
Menurut Firman, aturan Bank Indonesia (BI) Nomor 13/20/PBI/2011 yang mengatur mengenai penerimaan DHE dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri (DULN) berhasil mendorong aliran devisa tersebut.
Latar belakang adanya PBI ini karena tidak seluruh DHE dan DULN masuk ke dalam negeri, sehingga pasar valas domestik secara struktural kekurangan pasokan.
Akibatnya, kekurangan pasokan dipenuhi aliran modal asing jangka pendek (hot money) dan dana panas inilah yang mudah mengalami pembalikan hingga mengganggu stabilitas kurs rupiah.
"PBI ini diharapkan akan memperkuat stabilitas nilai tukar, mendukung upaya mencapai stabilitas harga (inflasi), mengaktifkan pasar valas dalam negeri, serta meningkatkan kedalaman keuangan pasar dalam negeri," tambahnya.
Beberapa strategi yang dilaksanakan oleh BNI dalam mendukung aturan bank sentral adalah pertama, sosialisasi berkesinambungan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pelaporan DHE. Sosialisasi dilakukan sejak Oktober 2011 ke segenap wilayah, bekerja sama dengan BI setempat, dan mengundang eksportir. Kedua, penyempurnaan sistem pelaporan DHE dan RTE dengan membuat SOP untuk pelaporan DHE dan RTE sehingga data lebih akurat.
Selain itu, BNI juga membangun sistem pelaporan online, sehingga memudahkan nasabah dalam membuat laporan DHE Pencapaian BNI dalam transaksi ekspor impor di Indonesia tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga secara internasional.
Di tengah ketatnya persaingan usaha perbankan di Indonesia, BNI mempertahankan penghargaan Best Trade Finance Bank In Indonesia selama 3 tahun berturut-turut, yaitu tahun 2010, 2011, dan 2012. Penghargaan diberikan oleh Alpha Southeast Magazine, Institutional Investment Magazine yang berkantor pusat di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News