Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bak kembang desa, Bank Muamalat saat ini mengaku sedang didekati oleh beberapa investor. Investor ini tertarik masuk ke Bank Muamalat karena bank syariah pertama ini memiliki segmen bisnis yang unik.
Achmad Kusna Permana, Direktur Utama Bank Muamalat bilang ada beberapa investor yang tertarik masuk. "Banyak yang lirik ke kami tapi belum final masih proses," kata Permana ketika ditemui setelah acara Milad KH Ma'ruf Amin, Senin malam (12/3).
Investor ini menurut Permana berasal baik dari dalam maupun luar negeri. Terkait siapa spesifik investor yang saat ini paling dekat kemungkinan untuk masuk menjadi pemegang saham Muamalat, Permana belum mau merinci.
Yang jelas, menurut Permana yang membuat Muamalat spesial adalah karena bank syariah ini kuat di segmen ritel konsumer.
Sebelumnya disebut beberapa investor tertarik untuk masuk ke Bank Muamalat. Awalnya PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) tertarik masuk ke Muamalat. Bahkan perusahaan investasi ini sudah menempatkan dananya sebagai escrow account di Bank Muamalat.
Namun karena ada masalah teknis yaitu berakhirnya perjanjian jual beli bersyarat atau conditional share subscription agreement (CSSA) antara PADI dan Muamalat membuat keduanya urung bersatu.
Terbaru adalah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang ingin memperbesar kepemilikan di Bank Muamalat. Berdasarkan penelurusan Kontan.co.id, nantinya BPKH ini bisa masuk sebagai investor langsung, atau melalui Bahana (BPUI) sebagai perwakilan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News