kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dirut Bank Mutiara ditetapkan Senin besok


Jumat, 11 Januari 2013 / 10:12 WIB
Dirut Bank Mutiara ditetapkan Senin besok
ILUSTRASI. Kesegaran Ice Lime Mojito yang memadukan perasan jeruk nipis bersama daun mint


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) akan menunjuk direktur utama yang baru Senin esok (14/1). Hal itu diungkapkan oleh Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Heru Budiargo.

Menurutnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berhak menetapkan secara resmi siapa pengganti Maryono yang saat ini hijrah ke PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Heru menyebut bahwa ada 4 calon yang saat ini diseleksi LPS untuk menjadi Dirut Bank Mutiara. Namun, ia menolak sebut siapa saja calon-calon tersebut. "Nanti saja, lihat Senin," ucapnya.

LPS menetapkan ada beberapa persyaratan yang dinilai untuk menjadi orang nomor satu di Bank Mutiara, di antaranya memenuhi syarat integritas. "Cakap secara strategis, teknis, dan manajerial," tuturnya.

Nantinya, pejabat baru tersbut diharapkan bisa berkomunikasi dengan pemangku kepentingan. "Juga memiliki pengalaman di SME dan micro banking. Kemudian energik dan stress tolerance dengan baik," sebut Heru.

Kinerja mulai membaik

Bank yang dahulu bernama Bank Century ini, sekarang dimiliki oleh LPS sebagai pemilik saham. Sejak ditopang LPS, bank ini mengalami pertumbuhan pesat. Modal inti perseroan Bank Mutiara tumbuh 170 % dibandingkan Desember 2008 yang minus Rp 1,4 triliun. Hingga akhir 2012, modal inti Bank Mutiara mencapai Rp 1 triliun. Angka ini tumbuh 29,3 % dari Rp 785 miliar pada 2011.

Pertumbuhan total aset Bank Mutiara juga tumbuh sebesar 17,2%, dari Rp 13,1 triliun pada Desember 2011 menjadi Rp 15,3 triliun per 31 Desember 2012 (unaudited).

Maka dari itu, Direktur Utama Bank Mutiara memiliki tugas melanjutkan restrukturisasi Bank Mutiara. "Asset recovery, perbaikan produktivitas cabang-cabang, dan penataan governance. Semuanya ditujukan untuk meningkatkan shareholder value yang sustainable," sebut Heru.

Saat ini, disebut-sebut bahwa Corporate Secretary Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro merupakan salah satu kandidat calon Direktur Utama Bank Mutiara yang terkuat.

Kepala Departemen Bank Mandiri Ramon Armando mengatakan bahwa pihaknya masih belum tahu apakah benar nantinya pasti Sukoriyanto yang akan menjadi Direktur Utama Bank Mutiara. "Kita tunggu RUPS saja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×