kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.390   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.948   -21,04   -0,30%
  • KOMPAS100 1.006   -5,72   -0,57%
  • LQ45 771   -3,73   -0,48%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 400   -1,62   -0,40%
  • IDXHIDIV20 469   -2,69   -0,57%
  • IDX80 113   -0,68   -0,60%
  • IDXV30 116   -0,50   -0,43%
  • IDXQ30 129   -0,40   -0,31%

Ditopang Dana Murah, DPK BCA Tumbuh 5,56% Jadi Rp 1.115 Triliun pada Mei 2025


Jumat, 20 Juni 2025 / 11:44 WIB
Ditopang Dana Murah, DPK BCA Tumbuh 5,56% Jadi Rp 1.115 Triliun pada Mei 2025
ILUSTRASI. Kinerja Perbankan: Layanan nasabah du Bank Central Asia, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/12). PT Bank Central Asia Tbk Tbk (BCA) mencatat total dana pihak ketiga (DPK) secara bank only sebesar Rp 1.115 triliun, naik 5,56% secara tahunan.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk Tbk (BCA) mencatat total dana pihak ketiga (DPK) secara bank only sebesar Rp 1.115 triliun, meningkat 5,56% secara tahunan dari sebelumnya Rp 1.094 triliun di bulan sama tahun lalu.

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, total DPK tersebut didominasi oleh dana murah atau current account dan saving account (CASA). 

Angkanya mencakup sekitar 83% dari total DPK yakni sebesar Rp 961 triliun, tumbuh 7,3% YoY.

Baca Juga: Dana Pihak Ketiga Nasabah Perorangan Tergerus, Laba Bank bisa Menurun

Pertumbuhan dana CASA ini kata Hera seiring dengan peningkatan transaksi di BCA. Hingga Maret 2025, total frekuensi transaksinya tumbuh 19% YoY mencapai 9,9 miliar.

“Di tengah dinamika perekonomian saat ini, kami mencermati bahwa DPK dan CASA tetap menunjukkan tren positif, sejalan dengan peningkatan aktivitas transaksi perbankan dan perluasan basis nasabah,” ujar Hera kepada Kontan, Kamis (20/6).

Untuk mendukung pertumbuhannya, BCA akan terus berinovasi dan memperluas integrasi layanan transaksi baik online maupun offline (hybrid banking).

Baca Juga: Dana Pihak Ketiga Perbankan dari Nasabah Perorangan Terus Menyusut

“Secara bersamaan, BCA senantiasa mengembangkan berbagai channel layanan di seluruh touch point untuk menjawab kebutuhan nasabah yang semakin beragam,” pungkas Hera.

Selanjutnya: Pramono Targetkan Transaksi Jakarta Fair Tahun ini Lebih Besar

Menarik Dibaca: Review Vivo Y12 Harga Juni 2025, Baterai Jumbo Tahan Seharian Tanpa Isi Ulang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×