Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia meluncurkan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) sebagai sistem yang menghubungkan berbagai layanan pembayaran pada Agustus lalu. Meskipun sudah diluncurkan Agustus tahun ini, SNAP baru akan resmi digunakan Juni tahun depan.
Open API dilakukan sebagai implementasi dari visi kedua dan ketiga, yaitu mendukung digitalisasi perbankan yang salah satunya melalui Open API, open banking, dan juga interlink antara bank dengan fintech penyedia jasa pembayaran. SNAP diklaim akan mempercepat keterhubungan antara perbankan dengan fintech yang bisa memberi sejumlah keuntungan bagi masyarakat.
SNAP memungkinkan setiap penyedia layanan pembayaran dapat terhubung satu sama lain, termasuk antara fintech dengan perbankan. Sebelumnya, keterhubungan antara fintech dengan perbankan terbatas dalam satu grup atau yang memiliki kerja sama tertentu. Tetapi dengan sistem baru ini, BI meminta agar setiap penyedia layanan tersebut menggunakan satu bahasa yang sama.
Menanggapi hal tersebut, dompet digital OVO menyatakan, pihaknya menyambut baik peluncuran SNAP.
Baca Juga: Langkah Mudah Mendigitalisasikan Sistem Keuangan Perusahaan
Harumi Supit, Head of Public Relations menjelaskan, standarisasi teknis yang diterapkan akan membantu mempercepat koneksi antar pelaku industri dengan tetap mempertahankan prinsip kepatuhan serta perlindungan data.
"SNAP diharapkan mampu mendorong integrasi, interkoneksi dan interoperabilitas sehingga ekosistem pembayaran nasional semakin aman, efisien dan mendukung transaksi yang cepat, mudah dan handal," kata Harumi kepada kontan.co.id, Jumat (5/12).
Harumi mengaku bahwa, OVO terlibat dalam diskusi secara intensif dengan BI dan ASPI terkait penerapan SNAP. Saat ini, bersama dengan pelaku industri yang tergabung dalam working group, pihaknya sedang mempersiapkan penerapan SNAP sesuai lini masa yang telah ditentukan oleh BI.
Setali tiga uang, dompet digital DANA juga mengaku sangat mendukung implementasi SNAP ini. Karena yang pertama, adopsi inovasi open API pembayaran yang telah di standardisasi dapat mempercepat timeline integrasi bagi DANA karena proses integrasi yang lebih efisien serta efektif sehingga mendorong percepatan inovasi dengan lebih cepat, mudah, murah, aman dan handal (CEMUMUAH).
"Selain itu, SNAP juga meningkatkan peluang bagi DANA untuk memperbanyak kesempatan kolaborasi dengan mitra-mitra lainnya dengan berbagai model bisnis yang inovatif sehingga dapat mempercepat transformasi digital secara menyeluruh," ungkap Vice President of Corporate Communications DANA Putri Dianita.
Ketiga, kata Putri, standar SNAP juga mengatur tentang standar teknis, keamanan sistem serta perlindungan baik para pelaku usaha maupun pengguna, dan dengan adanya hal tersebut, sistem dari para pihak yang terintegrasi dengan menggunakan SNAP juga mengalami peningkatan keandalan dan keamanan, sehingga rate kelancaran transaksi pastinya lebih tinggi.
"Ketiga dampak positif tersebut pastinya akan berdampak pada peningkatan pemakai layanan sistem pembayaran digital, sehingga jumlah merchant dan pengguna akan meningkat dan secara otomatis terjadi peningkatan transaksi yang eksponensial," ujar Putri.
Putri mengaku, DANA sangat siap untuk menerapkan SNAP ini. Terlebih lagi, sejak awal DANA sudah terlibat aktif dalam penyusunan pedoman SNAP ini bersama ASPI, BI dan pelaku industri yang tergabung dalam kelompok kerja nasional standardisasi Open API Pembayaran.
Baca Juga: Bisnis uang elektronik diramaikan pemain baru
Ia juga menerangkan, DANA sendiri, telah memiliki hampir semua fitur dari total sekitar 22 fitur yang standar teknis API nya diatur dalam SNAP. DANA juga sudah mulai melakukan testing pada portal Developer site Bank Indonesia.
Selain itu kata Putri, mitra-mitra dari DANA juga, terutama yang merupakan first mover sudah secara intensif bersinergi menerapkan standar SNAP mengingat berdasarkan Peraturan Dewan Anggota Gubernur terkait SNAP, penerapan SNAP mulai harus selesai diterapkan pada setiap API Pembayaran first mover dan dengan kerja sama dengan para first movers yang merupakan anggota penyusun SNAP, di akhir bulan Juni 2022.
"DANA menyambut baik dan berkomitmen untuk bergerak sesuai dengan timeline yang ditentukan. Oleh karena itu, di awal tahun 2022 nanti, DANA telah siap berintegrasi dengan berbagai mitra yang menerapkan layanan berbasis SNAP ini," imbuh Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News