Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia resmi meluncurkan produk Asuransi Risiko Siber dalam rangkaian acara Talkshow Ketahanan Digital dengan tema "Membangun Ketahanan Digital: Inovasi Asuransi untuk Keamanan Siber".
Acara ini diawali dengan prosesi peluncuran resmi produk Asuransi Risiko Siber Asuransi Asei, yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai bentuk serangan siber. Mulai dari kebocoran data, serangan ransomware, hingga gangguan operasional digital yang berdampak signifikan bagi keberlangsungan operasional para pelaku usaha maupun institusi lainnya.
Untuk memperkuat peran Asuransi Asei dalam memberikan layanan Asuransi Risiko Siber, Asuransi Asei menggandeng PT Sentra Proteksi Data Teknologi Indonesia (Privasimu) dalam menyediakan solusi perlindungan digital yang terintegrasi.
Direktur Utama Asuransi Asei, Achmad Sudiyar Dalimunthe menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan transformasi digital yang terus banyak dilakukan oleh berbagai institusi dan juga para pelaku usaha, di mana hal ini tentunya telah mengubah cara beroperasi yang syarat dengan digitalisasi.
Baca Juga: Jasindo Perkuat Strategi Anti Fraud demi Perlindungan Maksimal bagi Tertanggung
"Akan tetapi hal ini juga memunculkan risiko baru berupa serangan siber yang makin canggih dan menyasar berbagai sektor," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7).
Asuransi risiko siber bukan hanya soal menutup kerugian finansial, tetapi juga membantu proses pemulihan sistem, investigasi forensik, perlindungan hukum, hingga manajemen krisis reputasi.
Mari kita wujudkan dunia usaha dan seluruh institusi di Indonesia yang tangguh secara digital, siap menghadapi tantangan zaman, dan mampu tumbuh dengan aman secara berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan literasi terhadap risiko siber, Asuransi Asei juga menghadirkan tokoh-tokoh penting dari institusi pemerintah, industri asuransi, dan pelaku usaha digital pada sesi Talkshow Ketahanan Digital.
Baca Juga: OJK Susun Kembali POJK Tentang Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan
Antara lain Dirjen Pengawasan Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Alexander Sabar; Koordinator Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital Sektor Keuangan – BSSN, Baderi; IT Division Head IndonesiaRe, Allan Prakosa; hingga Direktur Utama JBBoda Indonesia, Ricky S. Natapradja.
Kemudian CEO Privasimu, Awaludin Marwan; Chairman Findanet, Yosea Iskandar; dan Wakil Ketua Komite Tetap Bidang AI dan PDP Kadin, Eryk Budi Pratama.
Selanjutnya: Sejumlah Emiten Cum Date Dividen Selasa (8/7), Cermati Saham-Saham Ini Rabu Besok
Menarik Dibaca: Elementbike Kantongi Lisensi Warner Bros, Siap Rilis Desain Superhero DC Comics
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News