Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) teken kerja sama penyaluran pembiayaan alias loan chaneling dengan PT Investree Radhika Jaya, Kamis (12/3). Melalui kemitraan ini, Bank Danamon berharap portofolio UMKM dapat meningkat.
“Kemitraan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memperluas akses kredit kepada UKM, memastikan para pelaku usaha mendapatkan dukungan dari perbankan guna meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka dan berkontribusi pada perekonomian,” kata Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany di Jakarta.
Baca Juga: Walau pembiayaan turun, WOM Finance masih catat pertumbuhan laba 21% di 2019
Via kerja sama ini, Bank Danamon akan menyediakan plafon kredit mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 2 miliar kepada calon debitur Investree. Sayang, Michellina enggan menyebut berapa target total penyaluran kredit dengan kerja sama ini. “Ini kan masih baru, mungkin kami juga tidak akan menargetkan nilai yang tinggi,” sambungnya.
Meski demikian, ia bilang melalui kerja sama ini, harapannya penyaluran kredit UMKM perseroan dapat melonjak. Maklum tahun lalu, kredit UMKM Bank Danamon tumbuh mini, cuma sebesar 1,1% (yoy) dari Rp 31,21 triliun pada 2018 menjadi Rp 31,55 triliun akhir tahun lalu.
Bank Danamon sendiri menjadi bank swasta pertama yang menggelar kerja sama dengan Investree. Sebelumnya, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) group, termasuk dua entitas anaknya yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), dan PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO), dan bank pelat merah lainnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
“Dengan tambahan Bank Danamon artinya hingga kini kami sudah bekerja sama dengan tiga bank, selain itu kami juga telah bekerja sama dengan dua perusahaan pembiayaan,” kata CEO Investree Adrian Gunadi dalam kesempatan serupa.
Baca Juga: Sasar milenial, Bank Mandiri dan BCA revitalisasi kantor cabang menjadi digital
Meski masih sedikit, Adrian mengaku dua bank, dan dua lembaga pembiayaan tersebut telah berkontribusi terhadap 35% dari pendanaan yang disalurkan Investree.
Adapun tahun lalu, Adrian mengaku tahun lalu berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 2,6 triliun, meningkat lebih dari 100% dibandingkan 2018 dengan penyaluran Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News