kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

DPLK Mandiri kelola dana pensiun Semen Padang


Selasa, 21 Oktober 2014 / 16:56 WIB
DPLK Mandiri kelola dana pensiun Semen Padang
ILUSTRASI. Sentra penjualan perlengkapan tidur seperti seprai, selimut dan bantal di Cigondewah, Bandung, Jawa Barat. Foto: KONTAN/Rani Nossar


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia. Kerja sama kedua perusahaan pelat merah tersebut dalam rangka pengelolaan dana pensiun.

Abdul Rachman, Direktur Institutional Banking Bank Mandiri mengatakan, pengelolaan dana pensiun Semen Padang ini merupakan bagian dari layanan keuangan terintegrasi Bank Mandiri. Saat ini, Bank Mandiri telah memberikan layanan, seperti pembiayaan, penempatan dana, payroll, kartu kredit dan consumer loan bagi Semen Padang.

"Kami ingin memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam mendukung pengelolaan keuangan. Dengan kerja sama ini, DPLK Mandiri akan mengelola dana pensiun dan pesangon 1.475 orang karyawan Semen Padang dengan dana kelolaan lebih dari Rp 30 miliar," ujarnya, Selasa (21/10).

Adapun, sebagai langkah pertama, Rudi Rahman, Direktur DPLK Mandiri bilang, pihaknya hanya akan mengelola program pensiun iuran pasti untuk karyawan baru. Apabila saat ini potensi dana kelolaannya baru Rp 30 miliar, ia memperkirakan, dana kelolaannya bertambah menjadi Rp 200 miliar pada tahun pertama kerja samanya.

Selain pengelolaan program pensiun iuran pasti dari karyawan baru, DPLK Mandiri juga akan mengelola limpahan dari pengelolaan pensiun manfaat pasti karyawan sebelumnya. "Lalu, ke depan, kami juga akan mengincar pengelolaan program pensiun untuk kompensasi pesangon mereka," terang Rudi.

Diharapkan, kerja sama ini akan mendongkrak total dana kelolaan unit usaha Bank Mandiri tersebut. Hingga kuartal ketiga tahun ini, DPLK Bank Mandiri membukukan dana kelolaan sebesar Rp 432,71 miliar atau tumbuh 106% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Dana kelolaan tersebut berasal dari program pensiun dan pesangon dengan jumlah peserta mencapai 29.303 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×