kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR optimistis kinerja LPEI akan semakin baik di tahun ini


Jumat, 22 Januari 2021 / 11:05 WIB
DPR optimistis kinerja LPEI akan semakin baik di tahun ini
ILUSTRASI. PT Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa capaian positif yang diraih PT Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sepanjang 2020, mendapat apresiasi daru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Pasalnya, kinerja yang semakin baik tersebut mampu dicapai di tengah pandemi Covid-19 dimana tantangan ekonomi dan industri keuangan sangat berat.

Beberapa raihan positif LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, antara lain telah mampu melahirkan 60 eksportir baru dan 2.200 UKM binaan yang siap untuk melakukan ekspor. 

Kemudian, per Desember 2020 (unaudited) LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor senilai Rp 90,4 triliun LPEI juga telah mampu menyalurkan penjaminan senilai Rp 9,9 triliun dan asuransi senilai Rp 8,1 triliun. 

Selain itu, LPEI juga  melakukan peningkatan kualitas pembiayaan dan penguatan proses bisnis antara lain melalui penguatan tata kelola dan manajemen risiko. 

Baca Juga: Ekonomi mulai pulih, Indonesia Eximbank optimistis kinerjanya semakin baik di 2021

Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDIP Said Abdullah, berharap agar kinerja LPEI yang semakin membaik dapat terus ditingkatkan. Perbaikan kinerja yang dilakukan manajemen LPEI saat ekonomi menghadapi tantangan akibat pandemi, tentu saja merupakan salah satu capaian positif yang perlu diapresiasi. Karena itu, perlu ditingkatkan seiring dengan momentum pemulihan ekonomi. 

"Meski di tengah krisis akibat pandemi, LPEI telah mampu menurunkan NPL nett menjadi 9,8 persen dan  mencatatkan laba bersih sebesar Rp285 miliar. Tentu tren positif ini, saya kira harus terus dijaga seiring momentum pemulihan ekonomi. Namun, perbaikan dan pengelolaan kualitas pembiayaan tetap harus ditingkatkan agar NPL Gross dapat berangsur-angsur menurun," kata Said dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/1).

Ia pun mendorong LPEI untuk terus menjaga kinerja sekaligus secara terus menerus mendampingi, memberi pelatihan, juga memberikan berbagai kemudahan kepada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mampu melakukan ekspor.  

"LPEI perlu terus menjaga kerja keras dalam mendorong bangkitnya UMKM yang berorientasi ekspor. Termasuk pelaksanaan mandat lainnya dari pemerintah, seperti penugasan khusus ekspor, penjaminan korporasi padat karya, bahkan berperan juga sebagai pelaksana investasi dalam rangka PEN," tegas Said. 

Agar semua itu terwujud, Said berharap agar LPEI perlu dengan serius memperkuat kapasitas dan kapabilitas nya baik dari sisi SDM, manajemen risiko, serta dukungan teknologi. Sehingga, berbagai tugas dan amanat yang diberikan kepada LPEI sesuai undang-undang dapat direalisasikan. 

Baca Juga: Standard Chartered Bank memprediksi ekonomi global tumbuh 4,8%, Indonesia 6% di 2021

Sekretaris Perusahaan LPEI Agus Windiarto mengatakan, tahun 2020 merupakan titik balik perbaikan kinerja keuangan LPEI dan diharapkan berlanjut pada 2021.

Manajemen optimistis, LPEI akan terus tumbuh secara berkelanjutan dengan prioritas pada tahun ini meliputi menjalankan mandat, perbaikan kualitas asset, pengembangan bisnis, serta penguatan proses internal. 

Selanjutnya: Menkes: 3 Minggu sebagai menteri kesehatan rasanya seperti 30 tahun jadi CEO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×