kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

E-commerce bersaing salurkan pembiayaan produktif


Senin, 01 Februari 2021 / 13:40 WIB
E-commerce bersaing salurkan pembiayaan produktif
ILUSTRASI. Warga bertransaksi di stan Bukalapak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .

Nilai penyaluran itu hampir menyamai angka penyaluran sebelum masa Covid-19. Vice President Marketing KoinWorks, Frecy Ferry Daswaty mengatakan, sekitar 15% dari total penyaluran pinjaman berasal dari platform e-commerce.

Hingga kini Koinwork memiliki 173.000 peminjam. Sekitar 70% di antaranya merupakan segmen UMKM digital. Koinwork menyediakan fasilitas pinjaman bernama KoinBisnis mulai dari nilai Rp 5 juta-Rp 2 miliar. Rata-rata pinjaman yang diajukan peminjam senilai Rp 169 juta dengan bunga 0,75% hingga 1,67%.

Ketua Umum Indonesian e-Commerce Association (IDeA) Bima Laga menyambut baik segala bentuk kerja sama yang bisa membantu pengembangan usaha pedagang online. Dengan begitu, persaingan antar e-commerce dalam bisnis pinjaman produktif sebagai sesuatu yang wajar.

“Kami melihat tingkat persaingan yang lebih kompetitif, namun sisi positifnya tentu mampu mempercepat pertumbuhan usaha di sektor UMKM,” ungkap Bima.

Melalui kerja sama tersebut, ia memproyeksi pembiayaan yang disalurkan ke UMKM akan besar. Di sisi lain, pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya melalui satu pintu mulai dari membuka toko online, bantuan promosi, brand awareness, pelatihan serta permodalan melalui e-commerce.

Terlebih, e-commerce memiliki keunggulan dibandingkan bank. Jika bank masih menunggu kelengkapan data profil dari calon debiturnya, e-commerce bisa melakukan penilaian kredit secara langsung menggunakan big data dan kecerdasan buatan. Alhasil, waktu persetujuan permohonan kredit lebih cepat.

“Platform e-commerce juga bisa langsung memantau perkembangan usaha merchant yang mengajukan kredit,” pungkasnya. 

Selanjutnya: Modal ventura mulai agresif mendanai start up tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×