kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi lesu, industri belum banyak tarik kredit?


Minggu, 13 Agustus 2017 / 16:56 WIB
 Ekonomi lesu, industri belum banyak tarik kredit?


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Kredit perbankan yang belum ditarik debitur menunjukkan tren kenaikan pada pertengahan 2017. Ini dapat dilihat dari data undisbursed loan perbankan semester 1 2017.

Catatan KONTAN, dari kredit yang belum ditarik 10 bank besar Juni 2017 naik 9,92% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 734,5 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode sama 2016 yang naik 6,54% yoy.

Yang menarik, pertumbuhan kredit yang belum ditarik per Juni 2017 ini lebih tinggi dibandingkan penyaluran kredit 10 bank besar diperiode sama yaitu 8,62% yoy.

Berdasarkan laporan keuangan masing-masing bank, kenaikan kredit yang belum ditarik ini utamanya berasal dari debitur BUMN. Kenaikan undisbursed loan debitur BUMN sebesar 26,35% yoy.

Debitur BUMN menyumbang 17,5% dari total kredit yang belum ditarik 10 bank besar. Sedangkan debitur swasta mencatat kenaikan kredit yang belum ditarik sebesar 6,97% yoy.

Apakah tren kenaikan kredit yang belum ditarik tiga tahun terakhir ini menunjukkan pelemahan ekonomi? Para bankir belum bisa menegaskan hal tersebut.

Beberapa bankir mengatakan kredit yang belum ditarik seiring dengan nasabah yang belum menggunakan kreditnya. "Karena menunggu waktu yang tepat sesuai kebutuhan," Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP kepada KONTAN, Minggu (13/8).

Menurut Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking Bank Permata, kenaikan kredit yang belum ditarik ini karena persaingan antar bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×