Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (Bank CCB Indonesia) sudah menetapkan enam sasaran strategis untuk meningkatkan kinerja pada 2017 ini. Sasaran ini dicapai setelah sebelumnya bank berkode MCOR ini melakukan rebranding nama dari sebelumnya yaitu Bank Windu.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke bursa efek Indonesia disebut sasaran strategi ini terkait percepatan pengembangan usaha yang telah berjalan selama ini. “Seperti UKM, konsumer banking, perluasan kredit korporasi,” ujar direksi CCB Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5).
Untuk meningkatkan bisnis korporasi, CCB Indonesia akan meminta bantuan keahlian induk yang selama ini dikenal sebagai bank infrastruktur, trade finance dan cross border settlement mata uang Reminibi.
Hal ini untuk menangkap pembiayaan infrastruktur yang sejalan dengan program pemerintah pada 2017 ini.
Bank juga kan menambah modal secara berkala dan memastikan kecukupan modal untuk pengembangan bisnis. Hal ini dilakukan dengan rights issue atau melalui mekanisme lain agar CCB Indonesia masuk ke BUKUK III di 2017.
Bank juga akan mengembangkan jaringan kantor dan elektronik banking. Untuk itu bank akan memperkuat sistem infrastruktur IT untuk meningkatkan efisiensi efektivitas dan kapabilitas bank. Sampai akhir 2017 diproyeksi kredit CCB Indonesia akan mencapai Rp 14,97 triliun dengan laba sebelum pajak sebesar Rp 173 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News