kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Enggan bikin modal ventura, BNI 'garap' e-commerce


Senin, 15 Februari 2016 / 20:39 WIB
Enggan bikin modal ventura, BNI 'garap' e-commerce


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tidak seperti Bank BUMN lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tidak berminat untuk mendirikan perusahaan modal ventura ataupun membiayai kredit untuk perusahaan startup dan perdagangan online atau e-commerce. BNI "iklas", kedua saudaranya yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri Tbk yang terjun menggarap bisnis modal ventura.

"Kami justru ingin bekerjasama dengan perusahaan e-commerce untuk menggaet pasar perdagangan online," kata Sekretaris Perusahaan BNI Suhardi Petrus, kepada KONTAN, Senin (15/2).

Rencananya, bank berpelat merah ini akan bekerjasama dengan perusahaan e-commerce lokal. Sebut saja, Bukalapak.com dan Tokopedia.com sebagai perusahaan e-commerce papan atas di dalam negeri.

Lanjutnya, BNI akan bekerjsama dengan perusahaan e-commerce untuk meningkatkan bisnis kartu kredit dan kartu debit. Alhasil, bisnis konsumer akan meningkat yang ujungnya akan menghasilkan pendapatan komisi atau fee base income.

"Kami menargetkan akan melakukan kerja sama dengan perusahaan e-commerce di tahun 2016 ini," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×