kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Era digital, bank besar ogah tambah ATM dan cabang


Selasa, 19 Desember 2017 / 20:19 WIB
Era digital, bank besar ogah tambah ATM dan cabang


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar pada tahun depan mengaku tidak akan menambah infrastruktur jaringan yaitu cabang dan ATM. Ini karena bank masih akan melakukan optimalisasi jaringan yang ada menghadapi digital banking.

Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri bilang tahun depan bank tidak akan banyak melakukan penambahan cabang.

"Karena saat ini transaksi nasabah lebih banyak dilakukan melalui jaringan elektronik perbankan," kata Rohan kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Tercatat hanya kurang dari 8% transaksi nasabah Bank Mandiri dilakukan di kantor cabang, misalnya untuk pembukaan rekening. Oleh karena itu, tahun depan Mandiri hanya akan menambah 5 cabang baru.

Sedangkan untuk ATM, Mandiri jiga tidak berencana menambah mesin ATM pda tahun depan. Ini karena saat ini Bank BUMN memiliki kesepakatan di ATM Merah Putih.

Tahun depan, Mandiri menganggarkan Rp40-50 miliar untuk belanja modal non-IT khusus penambahan cabang

Senada, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP bilang tahun depan bank tak akan melakukan penambahan cabang dan ATM.

"Tahun depan kami masih akan melakukan optimalisasi kantor dan ATM," kata Parwati kepada Kontan.co.id.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×