Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mayora menganggarkan dana untuk investasi pengembangan IT sekitar Rp 30 miliar-Rp 35 miliar pada tahun ini. Dana tersebut mayoritas untuk pengembangan digital banking.
Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora bilang, pada tahun ini Bank Mayora sudah mengajukan izin untuk produk internet banking dan laku pandai.
"Beberapa produk digital banking yang belum bisa diimplementasi di tahun ini akan digulirkan pada tahun depan," kata Irfanto dalam diskusi di wilayah puncak, Bogor, Sabtu (15/12).
Tahun depan, bank ini juga akan menjajaki kerja sama dengan teknologi finansial (tekfin) di bidang peer to peer lending. Namun terkait ini Bank Mayora masih akan melakukan review beberapa hal salah satunya aturan.
Menurut Irfanto, pengembangan digital banking ini memberikan keuntungan yaitu biayanya cukup rendah. Hal ini jika dibandingkan dengan pembukaan cabang secara konvensional Sebagai perbandingan, untuk mendirikan satu kantor, per bulan minimal bank harus merogoh kocek Rp 300 juta-Rp 400 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News