Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatkan pertumbuhan agen laku pandai, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) teken kerjasama dengan Bukalapak. Via kerjasama ini, 1,5 juta mitra Bukalapak yang merupakan pemilik warung tradisional bakal jadi agen laku pandai Bank Mandiri.
Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, para mitra Bukalapak ini kelak juga dapat menyediakan transaksi dengan QR Code berbasis QRIS (QR Code Indonesia Standard).
“Dari 1,5 juta mitra Bukalapak, tahun ini targetnya bisa akuisisi 1 juta untuk jadi agen laku pandai dan kami sediakan QR Code statis,” katanya dalam acara penandatanganan kerja sama, Senin (10/2).
Baca Juga: Mengintip siasat bank BUMN untuk berburu dana murah di tahun ini
Menjadi agen laku pandai Mandiri, mitra Bukalapak juga akan dapat melakukan beberapa transaksi perbankan dasar seperti setor tunai, tarik tunai serta transfer ke Bank Mandiri dan Bank Lain. Ini memberikan nilai tambah yang semakin besar bagi mitra Bukalapak.
Ke depannya Hery juga berharap, Mitra Bukalapak ini dapat turut membantu perseroan menyalurkan kredit mikro sebagai agen referral. Adapun hingga kini Hery hingga 2019 lalu, bank berlogo pita emas ini tercatat memiliki 33.500 agen yang berhasil mencatat 13 juta transaksi senilai Rp 16 triliun.
Dalam saat yang sama CEO Bukalapak Rachmat Kamuddin bilang, penetrasi agen laku pandai juga dapat meningkatkan jangkauan perbankan.
Baca Juga: Bank Mandiri dapat komisi Rp 3 triliun dari transaksi e-channel di tahun Lalu
“Dari data OJK outlet perbankan per November 37.500. 31.000 dari bank umum, sedangkan 6.500 dari BPR, dengan tambahan 1,5 juta warung Mitra Bukalapak yang bisa melayani transaksi perbankan, artinya ada peningkatan 40 kali lipat jumlah outlet perbankan,” kata mantan Direktur Keuangan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News