Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KUDUS. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan melakukan upgrade 12 kantor cabang selama dua tahun. Upgrade adalah peningkatan status dari sebelumnya kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang penuh.
Peningkatan status cabang sudah dilakukan sejak 2016 dan akan berakhir pada 2017. Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan, selama 2016, bank berkode emiten BBTN ini telah melakukan upgrade sebanyak enam kantor cabang.
"Pada 2017 ini, kami juga akan melakukan peningkatan status enam kantor cabang lagi," ujar Maryono ketika ditemui di sela acara pembukaan kantor cabang Kudus, Jumat (17/2).
Diharapkan dengan adanya peningkatan status kantor cabang ini bisa memacu kinerja BTN, terutama pertumbuhan kredit dan dana murah (CASA).
Sebagai gambaran, menurut Maryono, ketika ditingkatkan statusnya, aset sebuah cabang (kredit dan DPK) bisa meningkat hampir dua sampai tiga kali lipat dibandingkan tidak dilakukan upgrade atau saat masih berstatus kantor cabang pembantu.
Dengan adanya peningkatan aset per cabang diharapkan bisa membuat kinerja BTN membaik. Dalam rancangan bisnis bank (RBB) 2017 ditargetkan kredit bisa meningkat sebesar 20% secara tahunan atau year on year (yoy) dan untuk CASA bisa berkontribusi sebesar 54% terhadap total DPK (dana pihak ketiga).
Pada 2016, enam kantor cabang yang sudah ditingkatkan statusnya dari kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang yakni Penakukang, Tegal, Magelang, Kudus, Banyuwangi dan Mojokerto.
Sedangkan, tahun ini, target 6 kantor cabang yang akan dilakukan upgrade yaitu Banjarbaru, Pematangsiantar, Sukabumi, Cilacap, Pluit dan Bintaro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News