kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Great Eastern Catat Pendapatan Premi Asuransi Marine Cargo Rp 59 Miliar per Juni 2025


Jumat, 11 Juli 2025 / 14:38 WIB
Great Eastern Catat Pendapatan Premi Asuransi Marine Cargo Rp 59 Miliar per Juni 2025
ILUSTRASI. Great Eastern General Insurance Indonesia ?berhasil cetak premi asuransi marine cargo sebesar Rp 59 miliar per Juni 2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif mengenai lini asuransi marine cargo. Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan pendapatan premi asuransi marine cargo perusahaan per Juni 2025 sebesar Rp 59 miliar. 

"Nilai itu tumbuh 5%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (10/7).

Linggawati menyebut pertumbuhan itu didukung oleh peningkatan volume pengiriman kargo baik domestik maupun ekspor-impor dari dan ke negara tertentu yang tidak berimbas dengan kebijakan tarif respirokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dia juga menyampaikan saat ini, porsi pengiriman domestik menjadi kontributor terbesar pendapatan premi asuransi marine cargo Great Eastern General Insurance Indonesia.

Untuk 2025, Linggawati mengatakan Great Eastern General Insurance Indonesia menargetkan perolehan premi dari lini asuransi marine cargo sebesar Rp 109 miliar. Nilai itu tumbuh 6,8%, jika dibandingkan pencapaian pendapatan premi pada tahun lalu.

Baca Juga: Great Eastern General Insurance Catat Laba Bersih Rp 25 Miliar hingga April 2025

Dia bilang GEGI optimistis dapat mencapai target pertumbuhan premi tersebut, seiring dengan meningkatnya kebutuhan domestik rumah tangga dan meningkatnya investasi atau pembukaan kawasan industri baru di Indonesia. 

"Ditambah meningkatnya arus barang ekspor dan impor dari dan ke Indonesia, akan meningkatkan kebutuhan asuransi marine cargo," katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi lini asuransi marine cargo industri asuransi umum sebesar Rp 1,71 miliar pada kuartal I-2025. Nilai itu tumbuh tipis 0,5%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×