Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam hitungan bulan akan berlangsung. Untuk memenangkan pasar dalam negeri, perusahaan asuransi harus meningkatkan jalur distribusi, khususnya agen.
Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah agen tahun depan naik menjadi sebesar 5 juta. Hal ini demi meningkatkan penetrasi asuransi terhadap jumlah penduduk Indonesia.
De Yong Adrian, Direktur PT Asuransi Jiwasraya memprediksi, keagenan akan menjadi tumpuan jalur distribusi perusahaan asuransi. Sebab, perusahaan akan berebut pasar asuransi untuk menjangkau daerah-daerah yang belum tersentuh.
"Mitra distribusi perusahaan asuransi akan bertumpu pada agen. Bersamaan dengan itu, produk unitlink otomatis akan terangkat," kata Adrian pada Senin (19/10).
Sebaliknya, jalur distribusi antara agen dan bancassurance porsinya diprediksi akan seimbang. Pada satu sisi, agen disukai karena bisa menjangkau retail. Sedangkan jalur bancassurance disukai karena bisa menjangkau jumlah nasabah bank. Plus, beban operasional bancassurance lebih murah ketimbang agen.
Sementara persaingan antara agen asuransi asing dan lokal masih dinilai Adrian tidak akan terlalu mencolok. Begitu juga dengan perusahaan yang mulai memperbanyak jumlah agen asuransinya. Namun, berlangsungnya MEA akan menyulut persaingan antara agen asuransi lokal dengan agen asuransi asing.
Elin Waty, President Director PT Sun Life Financial Indonesia mengakui, tenaga agen asuransi asing memang akan menjadi saingan agen lokal. Agen asuransi asing datang dengan keunggulan pengetahuan bisnis asuransi lebih. Namun bukan berarti agen asuransi asing mudah memenangkan pasar. Sebab, agen asuransi lokal dinilai lebih paham akan produk asuransi yang dihasilkan.
"Lagipula tingkat kepercayaan masyarakat akan tenaga asuransi lokal lebih tinggi ketimbang asing. Kalau ada agen asuransi asing, nasabah akan bertanya apakah agen asuransi asing tinggal di Indonesia? Lalu bagaimana nanti untuk klaim? Jadi belum tentu agen asuransi asing akan mudah diterima oleh masyarakat," papar Elin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News