Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat pendidikan masyarakat berbanding lurus dengan tingkat inklusi dan literasi keuangan pada 2025.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, masyarakat yang tamat perguruan tinggi mencatatkan tingkat literasi dan inklusi tertinggi berdasarkan tingkat pendidikan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan tingkat literasi keuangan masyarakat yang tamat perguruan tinggi sebesar 90,63% pada 2025.
"Adapun tingkat inklusi keuangan masyarakat yang tamat perguruan tinggi sebesar 99,1% pada 2025," ucapnya dalam konferensi pers di gedung Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (2/5).
Baca Juga: Hasil SNLIK 2025:Tingkat Literasi&Inklusi Perbankan Tertinggi di Sektor Jasa Keuangan
Lebih lanjut, Friderica menerangkan tingkat literasi dan inklusi keuangan untuk masyarakat yang tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2025 sebesar 79,18% dan 92,81%.
Untuk masyarakat yang tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP), tingkat literasi dan inklusi keuangannya sebesar 64,04% dan 82%. Friderica menyampaikan masyarakat yang tamat Sekolah Dasar (SD) memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan sebesar 54,50% dan 68,06%.
Sementara itu, Friderica mengatakan masyarakat yang tidak sekolah atau belum tamat SD memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan sebesar 43,20% dan 56,95% pada 2025.
Secara keseluruhan, OJK mencatat tingkat literasi keuangan nasional meningkat menjadi 66,46% pada 2025, dari pencapaian pada 2024 yang sebesar 65,43%. Indeks inklusi keuangan nasional meningkat menjadi 80,51% pada 2025, dari 75,02% pada 2024.
Selanjutnya: Intra Golflink (GOLF) Rampungkan The Links Golf Villa & Renovasi Fasilitas di Bali
Menarik Dibaca: Harga Samsung S24 Ultra Terbaru Mei 2025, Fitur, dan Review Singkatnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News