Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menargetkan akhir Januari 2016 ini izin lisensi prinsipal perusahaan switching yaitu PT Jalin Pembayaran Nasional (PT JPN) bisa terwujud. Nantinya PT JPN ini akan menjadi perusahaan switching dari bank BUMN.
Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri memproyeksi lisensi prinsipal JPN ini bisa keluar dalam bulan ini. “Dalam tahap awal, JPN ini akan fokus ke operasional ATM Himbara dulu,” ujar Rico kepada KONTAN, Jumat (13/1).
Ogi Prastomiyono, Ketua Tim Penggabungan ATM Himbara mengatakan izin untuk perusahaan switching Himbara itu sedang tahap final dari Bank Indonesia (BI). Dengan diperolehnya izin dari BI diharapkan JPN bisa setara dengan 3 perusahaan prinsipal lainnya.
Eni V. Panggabean, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia mengatakan perizinan PT JPN masih diproses. “Saat ini masih proses perizinan dan sudah pada tahap akhir untuk diberikan,” ujar Eni kepada KONTAN.
Nantinya menurut Eny, dengan terbentuknya perusahaan switching milik bank plat merah ini diharapkan langsung ada interkoneksi dan interoperability transaksi antar anggota bank Himbara.
Sebagai gambaran saja, saat ini ada tiga perusahaan switching di Indonesia yang sudah mendapatkan izin prinsipal. Pertama adalah PT Artajasa Pembayaran Elektronis yang terkenal dengan brand ATM Bersama.
Kedua adalah PT Rintis Sejahtera yang mengoperasikan ATM Prima dan ketiga adalah PT Daya Network Lestari yang mengoperasikan ATM Alto.
Pengertian prinsipal adalah bank atau lembaga selain bank yang bertanggungjawab atas pengelolaan sistem dan jaringan antar anggota. Sedangkan perusahaan switching adalah perusahaan yang mengoperasikan sistem yang digunakan untuk meneruskan transaksi alat pembayaran dari sistem tertentu ke sistem penerbit (bank atau non bank) untuk kepentingan otorisasi.
PT JPN merupakan perusahaan yang khusus dibentuk menjadi lembaga prinsipal dan switching ATM dan debit Link. Secara operasional JPN merupakan anak usaha PT Telkom yang nantinya akan dimiliki sepenuhnya oleh Holding Bank BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News