Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan atau multifinance semakin gencar dalam aksinya menyalurkan pembiayaan multiguna di tahun ini. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan multiguna bulan Mei 2019 tercatat sebesar Rp 25,93 triliun, naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 23,59 triliun.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno bilang pembiayaan ini meliputi pembiayaan mobil, motor, properti, biaya pendidikan, kesehatan, perjalanan tur atau liburan, pembelian peralatan rumah tangga, dan kebutuhan konsumtif lainnya.
Suwandi mengatakan, porsi terbesar pembiayaan multiguna masih dipegang oleh pembiayaan untuk motor dan mobil.
"Pembiayaan konsumen sekarang masuknya di multiguna. Pembiayaan multiguna yang terus tumbuh ini sejalan dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat, khususnya pada mobil dan motor,"ujar Suwandi Wiratno kepada Kontan.co.id, Kamis (4/7).
Menurutnya, pembiayaan multiguna ini akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Suwandi optimis hingga akhir tahun semakin banyak permintaan pembiayaan multiguna. Namun, Suwandi tidak bisa memperkirakan berapa kontribusinya terhadap pembiayaan tahun ini.
Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) 2B OJK Bambang W.Budiawan mengatakan, Kenaikan pembiayaan multiguna didorong oleh kenaikan permintaan masyarakat atas pembiayaan fasilitas dana.
"Di akhir tahun, saya proyeksikan segmen pembiayaan multiguna akan sedikit lebih tinggi dari rata-rata semua segmen. karena, ada segmen yang menurun pertumbuhannya,"ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News