kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Hingga November 2025, Kredit dan Dana Pihak Ketiga BNI Meningkat


Minggu, 21 Desember 2025 / 15:49 WIB
Diperbarui Senin, 22 Desember 2025 / 10:53 WIB
Hingga November 2025, Kredit dan Dana Pihak Ketiga BNI Meningkat
ILUSTRASI. Laba bank only BNI per November 2025 turun 6% YoY jadi Rp 18,62 triliun (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berupaya memperbaiki kinerja. Hingga sebelas bulan 2025, portofolio kredit dari BNI meningkat menjadi Rp 822,5 triliun. Pada periode November 2024, portofolio kredit BNI masih sekitar Rp 739,5 triliun. Jika dihitung, BNI membukukan kenaikan kredit 11,2% secara tahunan atau Year on Year (YoY).

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BNI mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 950 triliun. Artinya, ada kenaikan sekitar 21,3% dari sebelumnya senilai Rp 783 triliun.

Dari jumlah itu, porsi dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan naik 16,8% YoY menjadi Rp 653 triliun. Sementara, deposito yang merupakan dana mahal naik 32,5% YoY menjadi Rp 297 triliun.

Dari sisi laba, hingga sebelas bulan berjalan di 2025, laba bank only BNI masih turun hingga 6% YoY. Mengacu pada laporan keuangan bulanan BNI, laba bank only BNI per November 2025 tercatat senilai Rp 18,62 triliun. Bandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, laba BNI masih bisa mencapai Rp 19,8 triliun.

Jika ditelisik lebih lanjut, BNI masih mengalami tekanan dari sisi pendapatan bunga bersih. Di mana, pada pos tersebut, ada penurunan sekitar Rp 178 miliar menjadi Rp 35,4 triliun.

Baca Juga: Kredit Menganggur di Perbankan Capai Rp 2.509 Triliun Per November 2025

Di sisi lain, beban biaya impairment bank berlogo 46 ini juga meningkat. Per November 2025, beban tersebut naik sekitar 3,1% YoY menjadi senilai Rp 6,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×