kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,40   2,76   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Home Credit salurkan pembiayaan elektronik hingga Rp 542 miliar saat bulan Ramadan


Senin, 14 Juni 2021 / 13:13 WIB
Home Credit salurkan pembiayaan elektronik hingga Rp 542 miliar saat bulan Ramadan
Pelanggan mengajukan pembiayaan untuk pembelian ponsel dengan promo #THRDiManaAja dari HomeCredit.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat belanja masyarakat saat bulan Ramadan 2021 tumbuh agresif. PT Home Credit Indonesia pun memanfaatkan momen tersebut dengan meningkatkan kinerja pembiayaan elektronik yang ternyata dapat melesat hingga 3,5 kali lipat dan mencapai Rp 542 miliar.

Jumlah pelanggan yang menggunakan fasilitas pembiayaan Home Credit pada periode Ramadan tahun ini pun tumbuh signifikan yaitu 2,5 kali lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu. 

Alhasil, hingga akhir Mei 2021, Home Credit telah mencatat ada sekitar 5 juta pelanggan yang sudah dilayani di Indonesia.

Selama Ramadan, pelanggan Home Credit paling banyak mengajukan pembiayaan untuk gadget, laptop, dan smartphone dengan 66% dari seluruh kontrak pembiayaan, setelah itu barang elektronik dan TV dengan 18% dari seluruh kontrak pembiayaan. Sisanya, sebanyak 10% dari total kontrak ditujukan untuk pembiayaan furnitur, diikuti jenis barang lain seperti aksesoris mobil, fesyen, dan lainnya.

Selain itu, pembiayaan yang disalurkan Home Credit untuk modal kerja usaha kecil dan menengah (UKM) juga terus berjalan baik dengan jumlah pembiayaan sekitar Rp 115 miliar pada periode Ramadan yakni 13 April 2021 – 13 Mei 2021. 

Hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan sejak produk ini diluncurkan di pertengahan Maret 2021 kemarin, Home Credit telah mendukung sekitar 31.200 pelaku usaha per akhir Mei 2021.

Baca Juga: Gandeng Equity Life, Home Credit hadirkan produk asuransi di aplikasi My Home Credit

Direktur Utama Home Credit Indonesia Animesh Narang mengatakan, pihaknya sudah memprediksi pada Ramadan tahun ini. Walau ada larangan mudik, namun masyarakat tetap menjalankan beberapa tradisi seperti mengirimkan hadiah atau parsel untuk menjalin silaturahmi. 

Terlebih berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) pada bulan April 2021, menunjukkan indeks keyakinan konsumen (IKK) yang mencapai level tertinggi sejak ada pandemi, yaitu 101,5. 

Sejalan dengan pemerintah yang terus berupaya untuk menggerakkan kembali roda perekonomian nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui berbagai regulasi berupaya menciptakan iklim pembiayaan yang positif sehingga dapat menggenjot konsumsi masyarakat dan bantu industri pembiayaan untuk kembali bertumbuh. 

“Dukungan dari pemerintah disertai optimisme masyarakat yang kembali tinggi sehingga kegiatan ekonomi dapat aktif lagi selama bulan Ramadan tentu turut memberikan dampak yang positif terhadap kinerja kami.” ujar Animesh dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (14/6).

Lebih lanjut, Animesh bilang bahwa Home Credit mengutamakan untuk selalu meningkatkan setiap layanannya, khususnya untuk selalu memperbaiki customer journey yang serba digital berdasarkan berbagai masukan yang diterima sepanjang proses pembiayaan berjalan. 

“Strategi kami pada intinya adalah menciptakan customer journey yang dapat dijalankan secara optimal via digital sehingga akses pembiayaan juga bisa jauh lebih mudah, seluruh data dan informasi pribadi pelanggan kami terjamin aman dan masukan dari pelanggan kami sebisa mungkin kami akomodir.” pungkas Animesh.

Selanjutnya: Catat! Ditjen Pajak tegaskan sembako di pasar tradisional tidak kena PPN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×