Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menyatakan asuransi pendidikan memiliki prospek yang baik ke depannya.
Mengenai hal itu, Head of Corporate Secretariat IFG Life Gatot Haryadi mengatakan pernyataan itu juga berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
Dia menerangkan data BPS pada Agustus 2023, inflasi biaya pendidikan mencapai 2,38% dan uang pangkal sekolah rata-rata naik 10%-15% per tahun.
Baca Juga: Antisipasi Inflasi, Asuransi Pendidikan Kian Digemari
"Melihat data tersebut, kesadaran keluarga Indonesia terhadap perencanaan biaya pendidikan tentu saja makin meningkat. Oleh karena itu, prospek asuransi pendidikan akan tetap tumbuh, karena asuransi penting dimiliki agar masa depan keluarga, termasuk pendidikan anak, dapat terus terjaga jika risiko terjadi," ungkapnya kepada Kontan, Senin (6/5).
Untuk memaksimalkan potensi asuransi pendidikan, Gatot menyampaikan IFG Life telah menyediakan produk-produk pendidikan.
Salah satunya produk IFG Life Protection Platinum, produk perlindungan asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI), yakni memberikan perlindungan atas risiko diri sekaligus memberikan potensi keuntungan investasi dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: IFG Life Hadirkan Produk Asuransi Jiwa Sekaligus Berinvestasi Dalam Satu Tempat
Gatot menerangkan produk IFG Life Protection Platinum berfokus pada konsumen untuk dapat memaksimalkan investasi dan memberikan manfaat 100% uang pertanggungan, ditambah dengan saldo investasi saat tutup usia.
"IFG Life Protection Platinum menawarkan pengelolaan dana investasi yang fleksibel, dengan perlindungan hingga usia 99 tahun serta manfaat investasinya. Dengan pengembangan saldo investasi yang maksimal, nasabah dapat memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan, seperti pendidikan anak," kata Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News