kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Implementasi kartu debit chip BNI telah mencapai 51,2%


Senin, 01 Juli 2019 / 21:53 WIB
Implementasi kartu debit chip BNI telah mencapai 51,2%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan perbankan siap mengikuti ketentuan Bank Indonesia (BI) terkait implementasi kartu debit berchip. Hingga saat ini, jumlah kartu yang sudah menggunakan chip terus meningkat dan bahkan ada bank yang melampaui target BI.

Salah satunya ditorehkan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100). Bank pelat merah ini telah mengedarkan kartu debit berchip sebanyak 4,84 juta per Mei 2019 atau 51,2% dari total kartu debit perseroan yang sudah beredar.

"Jadi target 50% yang dicanangkan tahun ini sudah kami capai di bulan Mei." kata General Manager Product Management Division BNI Donny Bima Herjuno baru-baru ini.

Dari jumlah kartu berchip tersebut, kartu yang sudah menggunakan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) telah mencapai 2,56 juta kartu.

BNI berkomitmen untuk melakukan proses percepatan implementasi kartu chip dimana sampai akhir tahun ditargetkan bisa mencapai 7,57 juta Kartu atau 80% dari total proyeksi kartu debit.

Guna mempercepat migrasi itu, BNI akan melakukan edukasi ke nasabah pentingnya menukarkan kartu debit yg masih magnetik stripe ke jenis chip dan membuat program khusus eksisting nasabah untuk segera menukarkan kartu lamanya ke jenis chip walaupun belum jatuh tempo atau expired.

Berdasarkan surat edaran Bank Indonesia (BI) No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015, implementasi standar nasional teknologi chip kartu debit ditargetkan sudah harus 100% pada 2021. Sementara di 2018 ditargetkan sudah mencapai 30% dan sebesar 50% pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×