Reporter: Mona Tobing | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) targetkan perolehan premi naik 100% pada tahun ini.
Honggo Djojo, Chief Distribution Officer BCA Life menjelaskan, perolehan premi tahun lalu mencapai Rp 110,87 miliar.
Nah, tahun ini perusahaan menargetkan perolehan premi bisa naik dua kali lipat atau mencapai Rp 220 miliar.
Kenaikan premi ditopang dari jalur distibusi perusahaan yang akan dimaksimalkan.
Honggo mencontohkan, pada jalur distribusi perusahaan akan menambah kerjasama dengan dua lembaga keuangan, yakni, perusahaan pembiayaan atau multifinance.
Targetnya tahun ini ada dua multifinance yang bergabung dengan BCA Life.
Sayang, Honggo belum bersedia menyebut jati diri perusahaan.
Selain itu, group usaha dari Bank BCA ini juga akan memaksimalkan penjualan lewat agen penjual yang dimiliki.
Dari sisi klaim, tahun 2015 BCA Life telah membayarkan klaim sebesar Rp 18,64 miliar.
Sementara rasio solvabilitas perusahaan terbilang gemuk mencapai 1.642%.
Unitlink
Untuk produk baru, BCA Life belum akan mengeluarkan, termasuk jenis unitlink.
"Sampai tahun depan belum akan jual unitlink. Kami juga belum berencana untuk melakukan rekrutmen agen. Sebaliknya, kami lebih ingin memaksimalkan produk yang ada saat ini," terang Honggo.
Saat ini, ada tujuh produk asuransi yang ditawarkan BCA Life.
Rinciannya antara lain: credit protection prima yang memberikan perlindungan jiwa bagi nasabah kredit pemilikan mobil BCA Finance.
Credit life protection yang memberikan perlindungan jiwa bagi nasabah kredit pemilikan rumah (KPR) Bank BCA.
BCA Life keluarga yang memberikan perlindungan jiwa karyawan dan keluarga bagi karyawan perusahaan.
Asuransi kecelakaan kumpulan yakni produk asuransi perlindungan bagi nasabah korporasi.
Asuransi kesehatan kumpulan yakni asuransi kesehatan karyawan dan keluarga bagi nasabah korporasi.
Asuransi jiwa kumpulan yakni produk asuransi kesehatan karyawan dan keluarga bagi nasabah korporasi.
Hospital 100% refundable yakni produk asuransi kesehatan dengan pengembalian premi 100% lewat jalur distribusi marketing.
Honggo menyebut saat ini, dua produk BCA Life yakni produk credit life menjadi penyumpang terbesar dari perolehan premi yakni mencapai 80%.
Kondisi ini membuat perusahaan lebih memilih mempertahankan jenis produk tradisional ketimbang berjualan unitlink.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News