Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) antara lain melalui penyediaan akses pembiayaan UMKM yang murah dan cepat (Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir) dengan bekerjasama dengan PemDa.
Selanjutnya, perluasan ekosistem digitalisasi UMKM dari hulu sampai hilir, untuk membantu UMKM untuk bangkit di era pandemi dimana go digital menjadi suatu kebutuhan, mengembangkan jaringan pemasaran UMKM melalui platform UMKM-MU, digitalisasi Bank Wakaf Mikro mulai dari pembiayaan, operasionalisasi, dan pengembangan usaha nasabah mikro, dan penetapan status sovereign bagi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) untuk mendukung operasional LPI.
Baca Juga: Ini klarifikasi BP Jamsostek soal isu trading saham hingga gunakan reksadana tunggal
"Terkait dinamika pasar modal domestik akhir-akhir ini, pertumbuhan pesat investor retail di pasar saham sejalan dengan program pendalaman pasar yang dilakukan OJK dengan dukungan seluruh pihak terkait. Namun demikian, perkembangan tersebut agar diimbangi dengan meningkatnya pemahaman yang memadai mengenai investasi, tidak sekadar mengikuti tren dan sumber dana bukan berasal dari pinjaman," katanya.
Wimboh menjelaskan dalam mengantisipasi perkembangan tersebut, OJK bersama self regulatory organizations (SROs) dan pelaku Pasar Modal terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih rasional dalam menentukan pilihan investasi.
Selanjutnya: Kredit perbankan terkontraksi 2,41% selama tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News